BACA JUGA:Disebut Punya Deposit Emas, Ini Daerah Penghasil Harta Karun Emas di Sulawesi Tengah
- Kopi
Kopi merupakan komoditas yang paling terkenal sampai ke luar negeri. Kopi Toraja menjadi unggulan yang berasal dari dataran tinggi di Sulawesi Selatan. Bahkan kopi ini termasuk ke dalam peringkat 10 besar di dunia.
Manisnya pedesaan Tana Toraja dan catatan buah diredam menciptakan rasa mendalam dengan kualitas yang pedas menyengat mirip dengan kopi Sumatera. Toraja kopi diproses dengan menggunakan basah giling basah metode, yang menghasilkan sekam bebas biji kopi hijau.
BACA JUGA:Indonesia Miliki Cadangan Harta Karun Emas Terbesar di Sulawesi, Ini Titik Lokasinya
2. Sektor Perikanan
Pada sektor ini disebutkan sebagai penyumbang terbesar ekspor di Makassar. Jumlah ekspor yang semakin naik secara signifikan ini menandakan bahwa perikanan di area Makassar semakin meningkat.
Termasuk di dalamnya adalah rumput laut yang merupakan potensi unggulan Sulawesi Selatan. Dari produksi nasional, sekitar 33,33% produksi rumput laut dihasilkan dari daerah ini.
BACA JUGA:Ternyata Emas Gorontalo Berkualitas Tinggi dan Sudah Diakui VOC Sejak Abad 17
Peningkatan ini yang berperan besar dalam perekonomian daerah karena tingginya nilai ekspor komoditas perikanan yang mencapai angka 256 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau meningkat 66,88 persen dari nilai ekspor tahun sebelumnya yang hanya 153 juta dolar AS.
3. Sektor Peternakan
Potensi sumber daya alam yang melimpah selanjutnya adalah peternakan. Sulawesi Selatan pernah terkenal dengan julukan gudang sapi potong dan bibit, terutama sapi Bali, ke seluruh Indonesia dalam rangka pengadaan ternak nasional dengan jumlah populasi 1.221.603 ekor, menempati urutan kedua setelah Jawa Timur dengan populasi 2.878.163 ekor (Ditjennak 1988).
BACA JUGA:Ini Daerah Tambang Emas di Martabe Sumatera Utara yang Juga Punya Potensi Harta Karun Perak
Namun dalam kurun waktu lima tahun terakhir mengalami penurunan secara drastis dari angka 783.609 ekor (tahun 1997) menjadi 722.433 ekor (tahun 2001) dengan rata-rata penurunan 1,61% setiap tahunnya (BPS Sulawesi Selatan, 2002).
BACA JUGA:Miliki Cadangan 2.600 Ton Emas, Ini Peta Lokasi Tambang Emas Sulawesi Utara