BACA JUGA:Gadai SK PNS di Pegadaian? Apa Bisa, Simak Penjelasan Berserta Syarat dan Ketentuannya
Meskipun awalnya kematiannya dianggap sebagai kecelakaan lalu lintas, namun dengan penyelidikan polisi, kejanggalan mulai terkuak.
Titik terang dalam kasus ini datang saat seorang teman Vina memberikan laporan yang mengungkap kebenaran kelam di balik kematian mereka, membawa kasus ini dari bayang-bayang kecelakaan menjadi kenyataan pembunuhan yang tragis.
BACA JUGA:Ini Alasan Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid Serahkan Jabatan ke Wakil Bupati
Setelah melakukan penyelidikan yang intensif, polisi akhirnya berhasil menangkap dan mengamankan delapan tersangka pada Rabu, 31 Agustus 2016 yang lalu.
Kejadian tragis ini melibatkan dua korban, yang dianiaya secara brutal oleh sekelompok individu yang tak bertanggung jawab.
Menurut pernyataan Kapolresta Cirebon, Jawa Barat, AKBP Indra Jafar, peristiwa tersebut terjadi ketika kedua korban sedang melintas di depan SMP 11 Kali Tanjung dengan sepeda motor, bersama beberapa temannya.
Mereka tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang yang melemparkan batu, menyebabkan mereka berusaha melarikan diri.
BACA JUGA:Hati-hati, Ini Hewan yang Menjadi Media Santet, Baca Doa Ini untuk Penangkalnya
Namun, upaya mereka untuk melarikan diri sia-sia ketika para pelaku berhasil mengepung mereka dan melakukan kekerasan yang mengakibatkan salah satu korban terjatuh di jembatan layang.
Setelah korban terjatuh, para pelaku kemudian membawa korban kembali ke tempat kejadian awal dan melancarkan serangan serta penyiksaan terhadapnya.
Korban lainnya juga mengalami nasib yang mengerikan, di mana mereka menjadi korban pemerkosaan secara bergiliran oleh para pelaku.
Setelah kedua korban menghembuskan napas terakhir, para pelaku dengan keji membuang jenazah mereka di jalan layang, mencoba menutupi kejahatan mereka dengan memanipulasi kejadian seolah-olah itu adalah hasil dari kecelakaan tragis.
Keberhasilan polisi dalam menangkap para tersangka memberikan sedikit keadilan bagi kedua korban yang telah kehilangan nyawa mereka dalam kejadian yang mengerikan tersebut.