Antara lain menyiapkan langkah-langkah pencegahan banjir dan tanah longsor, seperti menutup atau membendung akses air dengan material kedap air, memindahkan barang ke tempat lebih tinggi, dan memeriksa kekuatan turap/bronjong/tembok penahan tanah.
BACA JUGA:Daftar Gaji Pemain Timnas Indonesia, Siapa Gajinya Paling Tinggi?
2. Memperoleh informasi terkini mengenai cuaca dan iklim
Salah satu cara yang paling sederhana untuk memperoleh informasi tersebut adalah dengan memonitor melalui aplikasi atau website yang menyediakan informasi terkait dengan cuaca dan iklim.
Aplikasi ini memudahkan kita untuk memantau prakiraan dan peringatan dini bahaya banjir, baik dalam hitungan jam maupun beberapa hari ke depan.
Aplikasi yang bisa diunduh antara lain aplikasi Info BMKG, aplikasi JAKI (Jakarta Kini) – JakPantau dan aplikasi Sistem Peringatan Dini Banjir DKI Jakarta. Lalu untuk website yang dapat diakses adalah bmkg.go.id dan signature.bmkg.go.id.
BACA JUGA:Terasa Ada yang Aneh? Bisa Jadi Anda sedang Diikuti Malaikat, Ini 9 Tanda sedang Diawasi Malaikat
3. Melakukan sosialisasi kepada pegawai yang bertugas
Pastikan pegawai tersebut telah memperoleh informasi terkini mengenai kondisi bencana yang sedang terjadi.
Pegawai yang bertugas sudah mengetahui kapan melaksanakan rencana tanggap darurat. Termasuk pelaksanaan pencegahan banjir, seperti menutup atau membendung akses air dengan material kedap air, dan memindahkan barang ke tempat lebih tinggi.
Pastikan pegawai lapangan sudah mengetahui prosedur menghentikan operasional mesin dan cara memutus aliran listrik dengan aman.
Demikianlah informasi tentang kapan La Nina terjadi di Indonesia 2024? ini wilayah yang harus bersiap dilanda La Nina. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin