Heboh Fenomena Gumpalan Awan Putih Jatuh ke Tanah di Kalimantan, Ini Kata BMKG dan BRIN
Penjelasan BMKG dan BRIN tentang fenomena awan putih di Kalimantan--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Fenomena unik, gumpalan putih 'awan jatuh' bikin heboh, BMKG dan BRIN ungkap fakta sebenarnya.
Sebuah video yang memperlihatkan karyawan perusahaan tambang berinteraksi dengan benda menyerupai gumpalan awan putih menghebohkan jagat maya.
Peristiwa unik ini disebut-sebut terjadi di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), pada Jumat (15/11/2024).
Fenomena yang Memancing Kekaguman dan Tawa
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat benda berbentuk seperti awan putih menggumpal jatuh di halaman sebuah perusahaan tambang batu bara.
Para pekerja di lokasi spontan berlarian mendekati objek tersebut, yang langsung menarik perhatian.
Beberapa pekerja terdengar melontarkan komentar kocak. Salah satunya bahkan menghubungkan gumpalan tersebut dengan "awan kinton", awan terbang ikonik dari serial animasi Dragon Ball.
"Awan kinton ini yang di Dragon Ball," ujar seseorang dalam video. "Langsung naikin awan kintonnya," sambungnya, membuat suasana di lokasi semakin riuh.
Meski demikian, hingga kini lokasi persis jatuhnya "awan putih" tersebut belum dapat dipastikan, selain informasi awal bahwa kejadian terjadi di Kabupaten Murung Raya.
BACA JUGA:Eksekutor Curanmor Asal Lampung Tewas, Pelaku Tembak Polisi saat Ditangkap
Peristiwa Serupa Pernah Terjadi
Fenomena seperti ini rupanya bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, unggahan video serupa juga viral di TikTok, memperlihatkan gumpalan busa berwarna putih di sepanjang jalan dan area perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, Riau. Video tersebut juga memicu spekulasi bahwa "awan jatuh" dari langit.
Namun, klaim ini segera ditepis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru.
Menurut petugas BMKG Ahmad Agus Widodo, gumpalan tersebut bukan awan yang jatuh, melainkan diduga busa dari limbah industri atau pabrik yang terbawa angin ke lokasi tersebut.
Ahmad juga menyebutkan bahwa video viral tersebut sebenarnya merupakan rekaman lama yang diunggah ulang di media sosial.
BACA JUGA:Jalan Amblas, Truk Muatan 8 Ribu Batu Bata Terguling di Seluma
Penjelasan Ilmiah dari BRIN
Fenomena viral ini juga mendapat tanggapan dari Profesor Riset dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin.
Ia menegaskan bahwa "awan jatuh" tidak mungkin terjadi secara fisik. Awan terbentuk dari uap air yang hangat dan naik ke atmosfer, sehingga tidak dapat jatuh ke permukaan bumi.
Namun, butir-butir awan yang berat bisa jatuh ke tanah dalam bentuk hujan. Jadi, benda yang menyerupai awan putih seperti dalam video kemungkinan besar bukanlah awan, melainkan benda lain, seperti busa atau limbah yang terbawa angin dan kebetulan menyerupai gumpalan awan.
BACA JUGA:Innalillahi, Polri Berduka, Mantan Irwasum dan Kapolda Metro Jaya Meninggal Dunia
Fenomena Alam atau Kecelakaan Industri?
Meskipun benda tersebut terlihat unik dan memicu imajinasi banyak orang, para ahli menyarankan untuk tidak langsung percaya pada informasi viral tanpa verifikasi.
Gumpalan seperti ini sering kali terkait dengan limbah industri yang terbawa angin ke lokasi yang jauh dari sumbernya.
Kasus ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan meminimalkan pencemaran dari limbah industri.
Apa pun penyebab sebenarnya, fenomena ini telah mencuri perhatian publik dan menjadi bahan diskusi menarik di media sosial.
BACA JUGA:Tanpa Repot Antre, Begini 6 Cara Buat Rekening BNI Online, Penuhi 6 Syaratnya Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: