NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tak asal tagih, coba ikuti cara Abu Nawas untuk menagih utang, pasti manjur.
Pernah dengar tentang Abu Nawas? Ya, pria yang memiliki nama Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami itu merupakan seorang sufi yang cerdas sekaligus pujangga sastra Arab klasik.
BACA JUGA:Walau Pahit, Ternyata Ini 9 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Salah Satunya Memperpanjang Umur!
Julukan Abu Nawas ia peroleh semasa remaja di Basrah, Irak Selatan, tempat di mana dirinya dibesarkan. Penamaan Abu Nawas akibat rambutnya yang ikal dan panjang sebahu.
Konon, rumah Abu Nawas pernah didatangi Abu Jahil yang terkenal pelit. Ia lalu menjelaskan tujuan kedatangannya. Dia ingin meminjam 100 dinar.
Tentu saja Abu Nawas terkejut mendengarnya. "Dari mana saya mendapatkan uang sebanyak itu." kata Abu Nawas.
"Ayo, aku yakin kamu pasti ada, pinjami aku selama sebulan." minta Abu Jahil mengadu.
Mulanya, Abu Nawas tidak mau mengabulkan permintaan Abu Jahil.
Namun karena terus menerus didesak, Abu Nawas tidak bisa menolak. "Tapi kamu hanya berjanji sebulan?" kata Abu Nawa mengingatkan.
"Ya, saya berjanji Abu Nawas. Bulan depan kebun saya akan panen. Saya pasti akan mengembalikan uang pinjaman." jawab Abu Jahil.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman Mandiri Taspen Rp20-100 Juta, Kredit Pensiun sampai Usia 75 Tahun
Singkat cerita, setelah satu bulan, Abu Jahil tidak pernah mengembalikan uang tersebut. Padahal saat itu kebun Abu Jahil memiliki hasil panen yang melimpah ruah.
"Payah Abu Jahil. Dia tidak menepati janjinya." batin Abu Nawas.
Karena membutuhkan uang, Abu Nawas terpaksa pergi ke rumah Abu Jahil untuk menagih hutangnya.
"Bagaimana dengan janjimu Abu Jahil, katanya kamu akan mengembalikan uang itu dalam waktu sebulan?" kata Abu Nawas.