BACA JUGA:Daftar 14 Jenis Pekerjaan Magang di Jepang, Tertarik? Lengkapi Persyaratan Ini
Sementara Rasulullah SAW mengabarkan bahwa saban hari Ya'juj dan Ma'juj melubangi dinding penghalang antara mereka dengan manusia itu.
Ibnu Katsir dalam bukunya berjudul "Dahsyatnya Hari Kiamat" memaparkan sejumlah hadis yang menerangkan tentang upaya Ya'juj dan Ma'juj merubuhkan dinding itu.
Di dalam Ash-Shahihain disebutkan dari hadis Zainab binti Jahsy bahwa Rasulullah SAW tidur di sisinya lalu beliau terjaga dalam keadaan wajah memerah seraya bersabda:
“Tidak ada Tuhan selain Allah. Celakalah orang Arab dari kejahatan yang sudah dekat. Sekarang dinding penghalang Ya'juj dan Ma 'juj sudah dibuka seperti ini," lalu beliau melingkarkan antara jari-jemarinya.
Dalam satu riwayat, “Beliau membentuk lingkaran tujuh puluh atau sembilan puluh.”
Zainab berkata, “Aku berkata: Wahai Rasulullah, apakah kami akan binasa, padahal di tengah-tengah kami ada orang-orang saleh'?”
BACA JUGA:Kurban 1 Ekor Kambing Untuk Satu Keluarga, Begini Ketentuannya
Beliau bersabda, “Ya, jika keburukan merajalela.”
Hadis lainnya mengabarkan: "Sesungguhnya, Ya'juj dan Ma'juj setiap hari melubangi dinding penghalang sehingga ketika mereka hampir melihat cahaya matahari, orang yang di atas mereka berkata:
"Kembalilah, kalian akan meneruskan pembuatan lubang besok."
Mereka pun kembali pada dinding itu dalam keadaan yang lebih kukuh dari sebelumnya hingga ketika masa mereka sudah tiba dan Allah hendak mengirimkan mereka kepada manusia, mereka pun melakukan pembobolan.
Saat mereka hampir melihat sinar matahari, orang yang di atas mereka berkata: "Pulanglah, kalian akan melubanginya besok Insyaa Allah.' Orang itu mengucapkan Insyaa Allah.
BACA JUGA:Bolehkah Berkurban Atas Nama Orang yang Sudah Meninggal Dunia? Ini 3 Hal yang Perlu Diperhatikan
Selanjutnya, mereka kembali ke tempat itu dalam keadaan dinding penghalang seperti ketika mereka meninggalkannya.
Selanjutnya, mereka berhasil melubanginya dan keluar menemui manusia lalu menghirup air sementara orang-orang berlindung di balik benteng-benteng mereka.