Penipu akan mengarahkan korban untuk memberikan informasi pribadi atau melakukan pembayaran tertentu sebagai syarat untuk mengklaim hadiah.
Padahal, Bank Indonesia tidak pernah mengadakan undian berhadiah yang meminta informasi pribadi atau pembayaran terlebih dahulu.
BACA JUGA:Feng Shui Rumah agar Rezeki Lancar, Begini Cara Pengaturan Pintu Hingga Area Dapur
3. Permintaan sponsorship dalam bentuk pemasangan iklan, uang, atau materi lainnya
Dalam modus ini, penipu akan meminta korban untuk menyediakan sponsorship, biasanya dalam bentuk uang, pemasangan iklan, atau materi lainnya, dengan mengatasnamakan Bank Indonesia.
Tujuannya adalah untuk menipu korban agar mengeluarkan dana atau sumber daya lainnya. Bank Indonesia tidak pernah meminta sponsorship dari masyarakat dalam bentuk apapun.
BACA JUGA:Bisa Dicoba, Begini 6 Cara Memperbaiki Feng Shui Rumah untuk Dapatkan Energi Qi Positif
4. Permintaan dana, komisi, atau fee terkait dengan pencairan bantuan dari Bank Indonesia
Penipuan ini melibatkan permintaan dana, komisi, atau fee yang diklaim terkait dengan pencairan bantuan dari Bank Indonesia.
Penipu akan mengarahkan korban untuk membayar sejumlah uang terlebih dahulu untuk bisa mencairkan bantuan yang dijanjikan.
Perlu diketahui, Bank Indonesia tidak meminta komisi atau fee untuk pencairan bantuan apapun.
BACA JUGA:Inilah 9 Pilihan Warna Pintu Rumah Pembawa Hoki 2024 Terbaru, Bikin Rezeki Ngalir Terus!
5. Permintaan menghadiri seminar, lokakarya, atau undangan lainnya dengan menarik dana partisipasi.
Penipu mungkin akan mengundang korban untuk menghadiri seminar, lokakarya, atau acara lainnya yang diadakan oleh Bank Indonesia, dengan syarat harus membayar dana partisipasi.
Acara-acara resmi yang diadakan oleh Bank Indonesia biasanya tidak menarik biaya partisipasi dari masyarakat umum.
BACA JUGA:5 Hp Vivo Harga Rp 1 Jutaan Ini Jelas Dilengkapi dengan Desain Kekinian