Marak Beredar, Ini 8 Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu, Kenali Dampaknya Pada Kendaraan

Selasa 04-06-2024,10:14 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

Suara yang kasar pada mesin transmisi disebabkan karena kualitas oli mulai menurun akibat out of date atau sudah kedaluwarsa, maka daya lumasnya terhadap gear pada transmisi juga ikut terganggu.

Oli yang kotor tidak akan melumasi dengan baik, sehingga bisa menyebabkan komponen dalam mesin bersentuhan secara kasar.

BACA JUGA:Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem Selama Sepekan akan Melanda Wilayah Ini, di Mana Saja?

3. Warna Oli yang Kusam
Umumnya, oli  motor memiliki warna kuning kecoklatan yang jernih. Apabila oli  motor sudah berwarna sangat gelap atau kusam, maka itu adalah tanda bahwa oli sudah kotor dan perlu diganti.

4. Volume Oli Mesin Kurang
Volume oli mesin kurang juga menjadi tanda motormu sudah minta ganti oli.
Umumnya, volume oli yang ada pada  sepeda motor dengan kapasitas 150 cc ke bawah, rata-rata di bawah satu liter (sekitar 800 Ml). Namun, volume tersebut bisa berubah seiring dengan bertambahnya pemakaian mesin.

Sebenarnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, di antaranya yaitu oli menguap saat kepanasan, oli masuk ke ruang bakar secara langsung melalui celah dari ring piston ataupun adanya kebocoran oli.

BACA JUGA:Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan di Riau? Sudah Dilaksanakan di Satu Kota, Cek Lokasinya

5. Kinerja Mesin Menurun
Berikutnya, apabila kamu merasa kendaraan  motor kurang responsif atau tidak memiliki akselerasi yang baik seperti sebelumnya, berarti oli yang kotor bisa menjadi penyebabnya.

Maka dari itu, oli perlu diganti. Sebab, oli yang baik sangat penting bagi kinerja optimal mesin.
Demikian ulasan mengenai cara membedakan oli asli dan oli palsu berserta dampaknya pada kendaraan. Semoga bermanfaat.

Nutri Septiana

Kategori :