1. Niat puasa 1-7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: “Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
2. Niat puasa 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: “Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”
BACA JUGA:Cara Cek DPT Pilkada Online 2024 Sebelum ke TPS, hanya Masukan NIK saja
3. Niat puasa 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: “Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”
BACA JUGA:Mandi di Bendungan Trokon Curup Wanita Muda Tenggelam
Adapun tata laksana puasa bulan Dzullhijjah, yaitu:
1. Makan Sahur
Setelah niat, muslim yang ingin puasa Dzulhijjah disunnahkan makan sahur. Makan sahur lebih utama menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
2. Melaksanakan Puasa
Selama berpuasa harus menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami-istri, dan sebagainya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.
Selama berpuasa juga menjaga dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.
BACA JUGA:Cara Cek DPT Pilkada Online 2024 Sebelum ke TPS, hanya Masukan NIK saja
4. Berbuka Puasa
Segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib. Berikut dua versi doa saat buka puasa:
1. Doa buka puasa Rasulullah SAW dari Sahabat Mu’adz bin Zuhrah yang diriwayatkan Abu Daud.
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ