BACA JUGA:Hukum Larangan Potong Kuku Bagi yang Berkurban, Shohibul Kurban Wajib Tahu
Keterlibatan Masyarakat Adat
Lebih lanjut, AHY menuturkan bahwa untuk pembangunan ekonomi di Papua dibutuhkan lahan yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, kontribusi masyarakat dalam pembangunan tersebut sangat penting.
"Yang penting bagi saya, bagaimana semuanya ditetapkan, dengan melibatkan semua warga Papua asli di sana, yang jelas dimengertikan bahwa tujuan pembangunan itu untuk kesejahteraan masyarakat setempat dan berkontribusi pada ekonomi nasional.
BACA JUGA:Ini Amalan yang Dianjurkan saat Bulan Dzulhijjah dan Dalilnya
Ya ini yang bisa kami jelaskan, tentu juga harus bersabar, harus juga dengan ketulusan dan dimengerti," tutur AHY.
Putra presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ini juga menegaskan bahwa kementeriannya tidak ingin berkomentar lebih jauh terkait permasalahan yang ada di Papua.
Kementerian ATR/BPN, lanjut AHY, selalu mendukung pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Papua.
BACA JUGA:Catat Persyaratannya, Begini Cara Daftar Pantarlih Pilkada 2024, Intip Tugasnya
"Kami Kementerian ATR/BPN tidak ingin berkomentar terlalu jauh, termasuk urusan politiknya, tapi yang jelas kami secara prinsip ingin memberikan dukungan bagi pertumbuhan ekonomi, pembangunan dan juga kita ingin menjaga kedaulatan dan juga rasa nyaman bagi masyarakat," pungkasnya.
Gerakan "All Eyes on Papua" bukan sekadar gerakan di media sosial, tetapi merupakan suara hati masyarakat Papua yang memperjuangkan hak mereka atas tanah adat dan lingkungan.
Pemerintah Indonesia, melalui Menteri ATR/BPN AHY, telah menegaskan komitmen mereka untuk pembangunan yang adil dan merata, termasuk di Papua. Namun, tantangan tetap ada, dan keterlibatan semua pihak, terutama masyarakat adat, sangat penting dalam proses ini.
Gerakan ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian dan tindakan nyata dalam menjaga dan menghormati hak-hak masyarakat adat serta keberlanjutan lingkungan.
BACA JUGA:Tidak Boleh Potong Kuku dan Rambut saat Idul Adha 2024, Mulai Kapan? Ini Jawabannya