BACA JUGA:Panitia Kurban Wajib Hafal, Ini Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban yang Benar
Aturan yang Benar Mengenai Pembagian Hewan Kurban
Menurut berbagai hadist yang telah ditafsirkan oleh para ahli hadist terkait dengan kurban, berikut adalah tata cara dalam membagi hewan kurban menurut agama Islam:
1. Jumlah Daging Kurban yang Dibagikan
Sebenarnya berapa kg daging kurban harus dibagikan? Menurut Al-Buhuti, yaitu seorang ulama madzhab Hambali, jumlah daging kurban yang layak dibagikan adalah 1 kg.
Ketika jumlah daging 1 kg ini dibagikan kepada golongan yang terutama memang membutuhkan maka pemberian ini sudah termasuk dalam hitungan sedekah.
BACA JUGA:Ini Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat dan Memenuhi Syarat Berkurban, Penting Bagi yang Mau Berkurban
2. Target / Penerima Daging Kurban
Ada tiga pendapat berbeda mengenai siapa saja yang berhak menerima daging qurban menurut ajaran agama Islam, yaitu:
- Fakir dan Miskin
Orang-orang yang berada di urutan pertama sebagai penerima daging kurban adalah para fakir dan miskin, lalu untuk dagingnya sendiri dibagikan dalam keadaan masih segar atau belum dimasak, jadi berbeda dengan daging aqiqah yang biasanya dibagikan sudah dalam keadaan siap makan.
Namun, ada juga sebagian ulama lain yang berpendapat bahwa daging dari hewan kurban boleh juga dimasak dulu baru kemudian dibagikan.
Ulama yang memiliki pendapat ini menganggap bahwa cara pembagian yang seperti ini dianggap lebih efisien karena penerima tidak harus repot memasak dulu namun langsung bisa memakannya.
BACA JUGA:Sebelum Berkurban, Ketahui Dulu 7 Sunnah Bagi Orang yang Berkurban Berikut ini
- Dibagi Menjadi Tiga Bagian
Ada juga pendapat dari sebagian ulama lainnya yang menyatakan bahwa sebaiknya daging dari hewan kurban dibagikan kepada tiga golongan, yaitu sepertiga bagian untuk kaum fakir miskin, sepertiga berikutnya untuk orang yang melakukan ibadah kurban tadi, dan sepertiga sisanya untuk orang kaya.