MasyaAllah! Ini Hikmah Tawaf Dalam Ibadah Haji dan Umrah yang Tertulis di Al-Quran

Minggu 16-06-2024,11:39 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Ka’bah dihiasi dengan kehadiran jemaah yang melakukan tawaf, menjadikannya tempat yang selalu hidup dengan ibadah.

2. Allah Bangga dengan Orang-Orang yang Tawaf
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Allah bangga dengan para jemaah yang melakukan tawaf.
Mereka adalah hamba-hamba yang mengelilingi rumah-Nya dengan penuh cinta dan ketaatan, yang membuat Allah merasa bangga akan mereka.

BACA JUGA:Ayo Daftar, Ini 5 Jalur Seleksi Mandiri UNS 2024 yang Masih Dibuka, Cek Syartanya

3. Tawaf sebagai Ikatan Janji dengan Allah
Tawaf adalah simbol dari ikatan janji antara seorang hamba dengan Allah. Setiap putaran mengelilingi Ka’bah adalah pengingat akan komitmen untuk taat dan setia kepada perintah Allah, memperkuat hubungan spiritual dan janji untuk menjauhi segala larangan-Nya.

4. Tawaf Penyebab Dihapusnya Azab
Tawaf dapat menjadi sebab dihapusnya azab bagi pelakunya. Dengan melakukan tawaf, jemaah memohon ampunan dan ridha dari Allah, sehingga Allah dapat mengampuni dosa-dosa mereka dan menjauhkan mereka dari azab-Nya.

5. Tawaf Penyebab Diampuninya Dosa-Dosa
Tawaf memiliki keutamaan besar dalam menghapus dosa-dosa. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa setiap langkah yang diambil saat tawaf, Allah menghapus dosa-dosa jemaah dan mengangkat derajat mereka.

BACA JUGA:Salah Satu dari Bagian Rukun Haji, Ini Hikmah Melempar Jumrah, Bukan hanya Simbol Pengusiran Setan

6. Tawaf Penyebab Diangkatnya Derajat
Selain menghapus dosa, tawaf juga menjadi penyebab diangkatnya derajat seorang muslim. Setiap putaran yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh penghayatan menjadi bukti ketaatan yang dapat meningkatkan derajat mereka di sisi Allah.

Gerakan berjalan berputar mengelilingi Ka’bah dalam tawaf memberi pesan maknawi sebagai gerakan berputar pada poros bumi yang paling awal dan paling dasar.

Sebanyak tujuh kali putaran mengelilingi Ka’bah memiliki arti maknawi sebagai jumlah hari yang dijalani oleh umat manusia setiap pekan.

BACA JUGA:Angin Kencang, Atap Gedung MTsN 2 Kota Bengkulu Beterbangan

Pentingnya Niat dalam Tawaf

Seperti halnya ibadah lainnya, niat adalah elemen penting dalam pelaksanaan tawaf. Niat tawaf haruslah murni karena Allah SWT, sebagaimana tertuang dalam ayat Al-Qur’an berikut:

“Hendaknya mereka melakukan tawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah),” (QS. Al-Hajj: 29)

Niat yang tulus karena Allah menjadikan setiap langkah dan setiap putaran dalam tawaf memiliki nilai ibadah yang tinggi. Tanpa niat yang benar, tawaf hanyalah aktivitas fisik tanpa makna.

Tawaf sebagai Bentuk Pengabdian
Tawaf adalah bentuk pengabdian yang sangat istimewa kepada Allah. Melalui tawaf, jemaah menunjukkan ketaatan, cinta, dan pengabdian mereka.

Tawaf adalah refleksi dari kehidupan seorang muslim yang selalu berputar di sekitar Allah sebagai pusat kehidupannya.

BACA JUGA:Data Mayoritas Usia Pemain Judi Online di Indonesia Menurut Kominfo, Renta Berbuat Kriminal

Tawaf dalam ibadah haji dan umrah bukan hanya sekadar ritual fisik, tetapi juga mengandung makna dan hikmah yang mendalam.

Tawaf mengingatkan kita pada ketaatan para malaikat, pada pusat kehidupan umat manusia yaitu Allah SWT, dan pada hubungan spiritual yang kuat antara hamba dan Penciptanya.

Keutamaan tawaf sangat besar, mulai dari menjadi hiasan Ka’bah, membuat Allah bangga, sebagai ikatan janji, hingga menjadi sebab dihapusnya azab dan diampuninya dosa-dosa.

Semoga setiap jemaah yang melakukan tawaf dapat merasakan hikmah dan keutamaan ini, sehingga ibadah kita menjadi lebih bermakna dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Itulah hikmah thawaf dalam ibadah haji dan umrah yang tertulis melalui penjelasan dalam Al-Quran.

Kategori :