Ketersediaan dana darurat merupakan indikator esensial kesehatan keuangan, terutama bagi individu yang berkeluarga. Dana darurat yang memadai memfasilitasi perencanaan finansial jangka panjang seperti tabungan pendidikan dan pensiun.
Hal ini mencerminkan stabilitas dan kesiapan individu dalam menghadapi berbagai situasi tak terduga.
BACA JUGA:Jangan Kecewa, 5 Jenis Usaha Ini Tidak Bisa Pinjam KUR BRI 2024, Ini Alasannya
Tujuan Dana Darurat
1. Mengatasi Situasi Darurat
Ketidakpastian hidup seperti kecelakaan, kerusakan properti, kehilangan pekerjaan, dan bencana alam memaksa seseorang memiliki dana darurat. Dana ini menjadi solusi vital membantu individu masalah tanpa panik atau jeratan bunga pinjaman tinggi.
BACA JUGA:Soal Rupiah Tembus Rp 16.400 Per Dolar AS, Begini Respon Jokowi dan Gubernur BI
2. Terhindar dari Utang
Banyak orang terjebak dalam lilitan utang demi memenuhi kebutuhan. Dana darurat menjadi solusi vital untuk menghindarkan diri dari pinjaman dan menjaga kesehatan keuangan.
Keberadaannya memungkinkan individu mengatasi situasi mendesak tanpa terbebani kewajiban finansial yang lebih memberatkan.
BACA JUGA:Ini 5 Strategi Kejam DC Pinjol Ilegal Ketika Tagih Nasabah Galbay, Kamu Pernah Ngalamin?
3. Memberikan Rasa Aman
Dana darurat mampu memberi rasa aman jika terjadi sesuatu yang mengancam keuangan harian. Hal ini karena Anda merasa punya proteksi finansial yang kokoh untuk menghadapi segala kemungkinan di masa depan.
BACA JUGA:Terlanjur Pinjam di Aplikasi Pinjol Ilegal, Ini 3 Solusi dari OJK Jika Mengalami Kesulitan Bayar
4. Menjaga Fokus pada Tujuan Keuangan Lain
Ketiadaan dana darurat dapat menghambat pencapaian tujuan keuangan jangka panjang. Hal ini dikarenakan individu terpaksa menggunakan tabungan lain, seperti tabungan pendidikan atau dana pensiun untuk menghadapi situasi pelik.