Menurut rumor tersebut kombinasi biaya sidang, jasa lawyer, transportasi, dan sebagainya sudah membuat pengeluaran PSSI jadi membengkak. Diklaim pula bahwa total biaya itu semua sudah menembus lebih dari Rp 30 miliar.
Hal itu direspons oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga. Tanpa membenarkan maupun mematahkan rumor soal nominal tersebut, ia menegaskan semua sudah diperhitungkan oleh PSSI yang saat ini fokus pada proses sidang CAS Maarten Paes.
BACA JUGA:Daftar 6 Pemain Sepak Bola Terkaya di Dunia, Bukan Lionel Messi Paling Tajir
"Jangan terlalu banyak sok tahu, sudah, kami akan bicara kalau sudah pasti," katanya kepada wartawan.
"Santai saja, kita semua tahu langkah-langkah PSSI sudah diperhitungkan. Kami tahu bagaimana biaya-biaya sudah dihitung. Kami kalau terbentur biaya sejak awal kami sudah tahu masalahnya. Tidak mungkin dimasukkan sebagai WNI kalau karena biaya. Pasti kami setop sejak awal kalau menggunakan logika itu."
"Tidak ada masalah. Tunggu saja, serahkan pada ahlinya, ke tim Pak Erick (Thohir). Bukan bilang kami berhasil, kita belum tahu. Tapi sudah terbukti timnya ada yang bagian ini punya kemampuan masing-masing. Sudahlah ada yang lagi proses, kami sedang menggodok semua," tutur Arya.
BACA JUGA:Perbandingan Gaji Wasit Sepakbola Indonesia dan Eropa, Mana yang Lebih Besar?
Sebagai informasi, berikut gaji dan profil Maarten Paes:
Gaji Maarten Paes
Tampil cukup baik di setiap kehadirannya saat membela FC Dallas, nilai pasar Maarten Paes cukup tinggi. Mengacu pada informasi di transfermarkt.co.id, nilai pasarnya per Desember 2023 lalu adalah sekitar Rp20,86 miliar.
Sementara, gaji Maarten Paes saat ini berkisar US$300.000 per tahun. Dikutip dari Capology, Maarten Paes menandatangani kontrak dengan FC Dallas sejak 7 Juni 2022 dengan nilai kontrak US$900.000 atau sekitar Rp14 miliar. Untuk diketahui, gaji Presiden RI berkisar Rp 62,7 juta saja.
Paes kemudian dikontrak secara permanen oleh FC Dallas pada pertengahan tahun 2022 lalu, dan berhasil menempati posisi kiper utama. Posisi ini dipercayakan padanya sejak ia berada dalam status pinjaman hingga saat terakhir sebelum ia memutuskan membela timnas Indonesia.
Pada musim pertamanya, ia membukukan total 32 penampilan dengan jumlah 37 kebobolan. Secara statistik, Paes berhasil menyelamatkan lebih dari 70% tendangan yang mengarah ke jaring gawang, sehingga ia mendapatkan kepercayaan dari pelatih FC Dallas.
BACA JUGA:Mimpi Punya Klub Bola? Simak Ini Syarat Mendirikan Klub Sepakbola di Indonesia
Di musim 2023, ia kembali menjalani setidaknya 30 laga dengan hanya kebobolan sebanyak 29 kali. Dari total catatan itu, delapan pertandingan berhasil dijalani tanpa kebobolan, dan tentu ini jadi sebuah catatan menarik untuk kiper berpostur 192 cm tersebut.