Mak-mak Tidak Boleh Abai, Ini Cara Pemakaian Minyak Goreng yang Sehat dan Aman Dikonsumsi

Minggu 30-06-2024,12:08 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

Minyak goreng yang sehat adalah memiliki kadar kandungan lemak jenuh yang lebih sedikit, dibandingkan dengan lemak tak jenuh yang ada dalam komposisi minyak tersebut. 

Hampir semua minyak mengandung lemak jenuh maupun lemak tidak jenuh, hanya komposisi kadarnya yang berbeda.

Perlu diketahui, minyak kelapa mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi, yaitu 91 persen. Sedangkan lemak jenuh pada minyak sawit hanya 51 persen, dan minyak tak jenuhnya cukup tinggi, yaitu 49 persen.

Selanjutnya, minyak kacang tanah memiliki kandungan lemak tak jenuh yang lebih tinggi dari lemak jenuhnya, yaitu 81:19. 

Sedangkan komposisi kandungan lemak tak jenuh dan lemak jenuh pada minyak kedelai dan minyak zaitun, yaitu 85:15.

BACA JUGA:196 Desa di Kabupaten Halmahera Utara Terima Kucuran Dana Desa 2024, Ini Rinciannya

Titik Asap Tinggi

Minyak goreng yang berkualitas baik juga memiliki titik asap tinggi. Artinya, pada temperatur tinggi, minyak tidak mudah berasap. 

Titik asap adalah temperatur ketika minyak dipanaskan sebelum keluar asap dan berubah warna, yang menandakan berubahnya komposisi dalam minyak.

Minyak dengan titik asap tinggi baik untuk menggoreng dengan api besar. Misalnya minyak kacang, wijen, dan kedelai. Sedangkan minyak dengan titik asap yang cukup tinggi baik untuk menumis dengan api sedang hingga tinggi, termasuk:

Minyak jagung

Minyak alpukat

Kanola

Zaitun

BACA JUGA:Bukan Buat Main-main, Ini 4 Cara Agar Bisa Berkomunikasi dengan Khodam Pendamping

Minyak dengan titik asap rendah, seperti biji rami, biji labu dan kenari, sebaiknya digunakan dalam saus salad. 

Kategori :