6. Penyakit Liver
Bahaya makan mie instan bagi kesehatan selanjutnya adalah berpotensi menimbulkan penyakit liver.
Pasalnya, makanan ini mengandung pengawet atau zat aditif dan kandungan garam tinggi yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menekan kerja organ hati (liver) karena sulit terurai.
Jika kondisi ini dibiarkan dalam waktu yang lama, kinerja hati dapat menurun dan cenderung menimbun lemak berlebih di dalam selnya.
Penumpukan lemak tersebut berisiko menimbulkan kerusakan pada liver. Ketika fungsi liver terganggu, maka risiko retensi air (kelebihan cairan yang menumpuk dalam tubuh) yang menyebabkan pembengkakan akan meningkat.
7. Obesitas
Berat badan berlebih atau obesitas juga menjadi salah satu bahaya makan mie instan terlalu sering.
Pasalnya, pada satu bungkus mie instan terdapat sekitar 14 gram lemak jenuh. Di mana, angka tersebut sudah mencakup 40% kebutuhan lemak harian.
Di samping itu, mie instan juga mengandung kalori tinggi. Jadi, meskipun mengenyangkan, tubuh tidak mendapatkan gizi yang cukup dari mie instan.
BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Ini Tanda Mobil Overheat, Pernah Mengalaminya?
8. Malnutrisi
Dampak mie instan bagi kesehatan tubuh berikut adalah dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi, terutama pada anak-anak.
Walaupun mie instan dinilai praktis dan disukai oleh semua kalangan termasuk anak-anak, kandungan serat, protein, vitamin, dan mineral di dalamnya sangatlah rendah.
Kekurangan nutrisi pada anak dapat menyebabkan tubuh mengalami ketidakseimbangan kandungan zat mikronutrien dan makronutrien.
Sementara itu, seluruh zat gizi ini diperlukan sebagai sumber energi, membentuk massa otot, menjaga sistem kekebalan tubuh, dan perkembangan otak.
Tips Aman Mengonsumsi Mie Instan