4. Melalui air susu ibu
BACA JUGA:Diduga Keroyok Pasangan 'Serong' Istrinya, Lelaki ini Diamankan Polisi
Mengapa Kasus Virus West Nile Meningkat di Israel?
Kasus demam West Nile di Israel meningkat terutama di daerah Sharon, di mana sebagian besar pasien dirawat di Meir Medical Center di Kfar Saba.
Kementerian Kesehatan Israel melaporkan bahwa 80 persen dari mereka yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apa pun.
Namun, 20 persen lainnya mengalami gejala dengan berbagai tingkat keparahan, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri tubuh. Komplikasi neurologis yang serius muncul pada kurang dari satu persen dari mereka yang terinfeksi.
BACA JUGA:Dana Desa di Kabupaten Tolikara Tahun 2024, Segini Pembagian Alokasi untuk 541 Desanya
Fakta-Fakta Mengenai Virus West Nile
1. Asal dan Penyebaran Virus
Virus West Nile berasal dari alam liar, biasanya hidup di antara burung. Proses penularan dimulai ketika nyamuk menggigit burung yang terinfeksi, kemudian menularkan virus kepada manusia dan hewan lainnya melalui gigitan.
2. Gejala dan Komplikasi
Meskipun sebagian besar orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala, sekitar 20 persen mengalami gejala mirip flu seperti demam, sakit kepala, dan nyeri tubuh.
Dalam kasus yang langka (sekitar 1 dari 150 orang), infeksi dapat berkembang menjadi komplikasi serius seperti meningitis (radang selaput otak), ensefalitis (radang otak), atau kelumpuhan.
BACA JUGA:Virus West Nile Mewabah di Israel, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
3. Penyakit Mematikan
Dilaporkan oleh Jerusalem Post, lima orang yang positif terinfeksi virus West Nile meninggal dunia. Dari 100 orang yang terinfeksi, 25 pasien dirawat di rumah sakit, dengan dua di antaranya dalam kondisi serius dan memerlukan ventilator serta anestesi.