Ini Alasan Kenapa BKKBN Ingin Setiap Pasangan Lahirkan Satu Anak Perempuan

Jumat 05-07-2024,09:31 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

Prof Chan menyebut pemerintah Singapura juga sedang meningkatkan upaya untuk memastikan bahwa setiap warga negara memiliki dokter yang harus merawat dan memantau kondisi, dan memastikan kita memiliki kelompok usia yang lebih sehat yang dapat terus bekerja.

Di AS, Ronald Lee, profesor emeritus ekonomi di Universitas California, mengungkapkan bagimana kian banyak lansia Amerika yang harus bekerja untuk menutupi biaya hidup mereka.

"Jika kita melihat proporsi konsumsi lansia berusia 65 tahun ke atas di AS yang dibiayai dengan terus bekerja, angka itu jauh lebih tinggi daripada di negara maju lainnya," katanya.

Prof Lee juga menambahkan bahwa ini bukan hal yang buruk. "Saya rasa ini penting untuk seluruh dunia, untuk melepaskan diri dari gagasan bahwa orang tua berhak atas waktu luang yang sangat lama di akhir hidup mereka."

BACA JUGA:Peraturan Terbaru, Ada yang Berubah Syarat untuk Menjadi Perangkat Desa, Kades dan Warga Desa Wajib Tahu

"Orang-orang lebih sehat, kuat, lebih tajam secara kognitif, dan siap untuk melanjutkan hidup di usia yang jauh lebih tua daripada sebelumnya. Saya harap usia pensiun bisa naik hingga di atas 70 tahun."

Saat ini, orang Amerika hanya mendapatkan pensiun penuh jaminan sosial mulai dari usia 66 tahun lebih dua bulan. Tetapi secara bertahap akan naik menjadi 67 tahun.

Pendapat Prof Lee mungkin tidak terlalu populer di kalangan banyak orang, tetapi dari segi ekonomi hal itu rasanya tidak terhindarkan. 

BACA JUGA:Terbaru, Ini Syarat Menjadi Kades, Pahami Syarat Usia dan Pendidikan Minimal

Ketika harapan hidup meningkat, maka akan menjadi semakin sulit untuk membiayai masa pensiun yang semakin lama. Sesuatu harus dikorbankan, dan bekerja lebih lama adalah solusi yang jelas.

Demikianlah ulasan mengenai alasan kenapa BKKBN ingin setiap pasangan lahirkan satu anak perempuan. Semoga bermanfaat.

 

Putri Nurhidayati

Kategori :