BACA JUGA:Apa Itu Sengkolo Pada Malam 1 Suro? Ini Penjelasan Berdasarkan Jenisnya
2. Kemudahan akses untuk mendapatkan dan menggunakan alat kontrasepsi
Bukan hanya kondom, keberadaan berbagai jenis alat kontrasepsi seperti IUD dan pil KB juga berperan menjadi faktor penghambat kelahiran.
Penggunaan alat kontrasepsi akan menghambat angka kelahiran, khususnya pada kehamilan yang tidak direncanakan. Kemudahan akses untuk memperoleh alat kontrasepsi juga menjadi salah satu faktor mengapa angka kelahiran menurun.
Sebagai contoh, salah satu alat kontrasepsi yaitu kondom bisa dengan mudah didapatkan bahkan di supermarket.
BACA JUGA:Apa Itu Sengkolo Pada Malam 1 Suro? Ini Penjelasan Berdasarkan Jenisnya
3. Kondisi keuangan dan lingkungan yang kurang mendukung
Tidak dapat dipungkiri bahwa biaya untuk membesarkan dan menjaga kesehatan anak sejak hamil, lahir, sampai dewasa tidaklah sedikit. Inilah yang kemudian menjadi salah satu faktor penghambat kelahiran di banyak negara.
Bukan sekadar biaya untuk perawatan dan pendidikan, banyak pasangan akhirnya memilih untuk menunda memiliki anak karena faktor lingkungannya.
Mereka merasa lingkungan yang mereka tinggali belum layak untuk menampung lebih banyak anggota keluarga.
BACA JUGA:Spesial Promo 7.7 Tokopedia! Cashback hingga 90%, Ini Tips Belanja agar Makin Untung
4. Lingkungan dan gaya hidup yang kurang mendukung
Tanpa disadari, lingkungan yang semakin memburuk karena berbagai polusi dapat menghambat kehamilan, baik pada pria maupun wanita. Dengan begitu, angka kelahiran juga bisa menurun karena kehamilan juga semakin sulit terjadi.
Selain lingkungan, kurangnya akses terhadap makanan sehat dan bergizi seimbang juga bisa menjadi salah satu faktor yang menghambat kelahiran.
Pasalnya, kurangnya asupan gizi sebelum kehamilan dapat berdampak buruk terhadap kesuburan.
BACA JUGA:Spesial Promo 7.7 Tokopedia! Cashback hingga 90%, Ini Tips Belanja agar Makin Untung