SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Lantaran terus merugi saat berjualan takjil sejak awal bulan Ramadhan tahun 1444 Hijriah, para pedagang takjil akhirnya sepakat kompak pindah lokasi pada Sabtu malam (8/4) selepas berbuka puasa.
BACA JUGA:Jadwal PKH Cair, Terendah Penerima Dapat Rp 900 Ribu
Para pedagang yang terus mengeluh karena sepi pembeli, akhirnya pindah ke depan SD Negeri 156 Seluma yang berada di ruas jalan Merdeka Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma, atau di seputaran Alun-alun Kota Tais.
Hal ini diungkapkan Ketua RW 4 Kelurahan Talang Saling Zisman Efendi yang mengatakan para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli, sedangkan pemerintah daerah tidak memberikan solusi.
“Para pedagang takjil di Taman Wisata Kuliner Seluma terus mengeluh, jangankan mendapat untung, modal mereka yang ada pun terkuras terus untuk menutupi dagangan mereka,” tutur Zisman Efendi.
BACA JUGA:Butuh Modal Usaha? Segera Pinjam KUR Bank Bengkulu, Plafon sampai Rp 500 Juta
Lanjutnya, para pedagang menyayangkan panitia bazar Ramadhan yang mengadakan lomba di Taman Wisata Kuliner Seluma, hanya diadakan seminggu sekali dan itupun diadakan pada siang hari bukan sore hari.
BACA JUGA:BPNT Cair Sebelum Lebaran? Dua Bulan Dapat Rp 400 Ribu
“Cobalah dengarkan jeritan kami orang kecil ini pak. Pemerintah hanya bisa mengeluarkan imbauan dan larangan berjualan di sepanjang Taman Alun alun Pasar Tais hingga jembatan layang. Tetapi para pedagang malah kini berdagang di luar zona yang telah ditentukan sebelumnya,” ujar Susi, salah seorang pedagang takjil.