2. Tentukan Jenis Produk Gadai Emas
Setelah menentukan jangka waktu gadai emas, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis produk gadai emas yang diinginkan.
Pegadaian menawarkan beberapa jenis produk gadai emas, termasuk emas batangan, perhiasan emas, dan lain sebagainya. Persentase bunga yang harus dibayarkan berbeda-beda tergantung pada jenis produk yang dipilih.
Selain itu, masing-masing produk gadai emas ini pun biasanya memiliki besaran bunga dan jangka waktu yang berbeda. Oleh karena itu, simak baik-baik setiap jenis produk yang ditampilkan agar tidak salah pilih.
BACA JUGA:Cara Menghitung Restrukturisasi Kredit yang Perlu Diketahui Sebelum Pengajuan, Ini Jenis-jenisnya!
3. Tentukan Berat Emas
Langkah selanjutnya dalam menghitung bunga Pegadaian emas adalah menentukan berat emas yang akan digadaikan.
Nasabah harus mengetahui berat emas dalam satuan gram. Pegadaian akan menimbang emas yang akan digadaikan dan menetapkan nilai jaminan sesuai dengan berat tersebut.
Umumnya, berat emas yang akan digadaikan tentu bisa mempengaruhi nilai uang yang bisa didapatkan. Oleh karena itu, tentukan terlebih dahulu berapa emas yang ingin digadaikan dan perkirakan akan mencapai nominal yang diinginkan atau tidak.
4. Cek Suku Bunga
Setiap cabang Pegadaian memiliki suku bunga yang berbeda. Oleh karena itu, nasabah harus mengecek suku bunga yang berlaku di cabang Pegadaian tempat emas akan digadaikan.
Suku bunga yang berlaku dapat dilihat di situs resmi Pegadaian atau langsung bertanya ke petugas di cabang.
Bila perlu, kamu bisa melakukan pengecekan ke beberapa instansi Pegadaian agar bisa mengetahui lembaga mana yang memiliki suku bunga paling cocok denganmu.
BACA JUGA:Tragedi Berdarah Ibu dan Anak Tewas di Kepahiang, 2 Hari Sebelum Kejadian Korban dan Suami Jual Kopi
5. Tentukan Persentase Bunga
Setelah menentukan jangka waktu, jenis produk gadai emas, dan mengecek suku bunga, langkah selanjutnya adalah menentukan persentase bunga yang harus dibayarkan.