Apa Saja Risiko dan 9 Tantangan yang Mengintai Bank Digital di Masa Depan

Jumat 19-07-2024,19:18 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Agus Faizar

Kendati demikian, potensi penyalahgunaan artificial intelligence yang dapat merugikan konsumen Bank juga terbilang tinggi.

Beberapa risiko artificial intelligence yang teridentifikasi antara lain bias algoritma, deepfakes, dan kemampuan membuat keputusan sendiri.

BACA JUGA:Mendesak Harus Gadai Emas, Segini Dapat Uangnya jika Gadai 1 Gram Emas

4. Keempat, mengenai risiko serangan siber

Serangan siber merupakan salah satu ancaman yang perlu diwaspadai di era industri 4.0 ini. (Data di bawah ini).

Data dari Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional BSSN yang disitir OJK menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2020 terjadi 495 juta serangan siber atau naik 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya sebesar 228 juta serangan siber.

BACA JUGA:Nasabah Harus Waspada, Inilah Ciri-ciri Bank Tidak Sehat, Cek Daftarnya

Mengacu pada Laporan Penerapan Strategi Anti Fraud periode Semester I 2020 - Semester I 2021, terdapat 7.087 laporan kejadian fraud yang dilakukan dengan menggunakan siber, dimana 45% kejadian fraud tersebut dilaporkan pada Semester II 2020. 

BACA JUGA:Begini Cara Mulai Bisnis jadi Pengepul Barang Bekas, Sangat Efektif Bagi Pemula

Dari jumlah tersebut, mayoritas kejadian fraud dengan menggunakan siber (71,6%) dilaporkan terjadi pada Bank Umum milik Pemerintah, disusul oleh Bank Swasta (28%), dan Bank Asing (0,3%). Jenis fraud dengan penggunaan siber yang memiliki persentase terbesar adalah jenis Tindakan Lain (48%), yang diikuti dengan Kecurangan (42%).

Jika ditinjau dari pihak yang dirugikan, didominasi oleh Bank dengan 77% dari total kejadian, 20% dialami oleh Nasabah, dan sisanya dialami oleh Pihak Lain sebesar 3%

BACA JUGA:Modal Terjangkau! Begini Cara Bisnis Rongsokan Botol Plastik, Pasti Untung

5. Kelima, mengenai kesiapan organisasi dalam mendukung transformasi digital (talent, leader digital, budaya, desain organisasi).

Dalam konteks transformasi digital perbankan saat ini, pemanfaatan teknologi canggih dalam proses bisnis bank perlu diimbangi oleh transformasi atas tatanan institusi secara keseluruhan, termasuk dari segi manajemen, struktur, kelembagaan, dan kualitas sumber daya manusia.

BACA JUGA:Syarat dan Cara Mengajukan KUR Kecil BRI 2024, Ini Tabel Angsuran Pinjaman Rp 100 Juta-Rp 500 Juta

6. Keenam, mengenai inklusi keuangan bagi penyandang disabilitas.

Kategori :