Video pernikahan pasangan ini segera menjadi viral setelah diunggah ke media sosial. Dalam video tersebut, terlihat betapa banyaknya uang yang dikalungkan hingga menutupi hampir seluruh tubuh kedua mempelai.
Para tamu undangan, yang terdiri dari keluarga, teman, dan tetangga, memberikan kalung uang dalam berbagai pecahan, mulai dari Rp5.000 hingga Rp100.000, serta uang dolar AS dan dolar Singapura.
BACA JUGA:Uji Coba Makan Gratis Prabowo-Gibran Dimulai, Ini Menu yang Disajikan di SDN Bogor
Tidak hanya kalung uang, pasangan pengantin ini juga menerima karangan bunga yang terbuat dari uang. Abdul Adhim merasa terharu dengan perhatian dan sumbangan yang diberikan oleh para tamu.
"Saya sangat berterima kasih kepada semua tamu yang hadir dan memberikan restu serta doa untuk pernikahan kami," ucapnya.
Amelia Putri menambahkan bahwa tradisi saweran di daerah mereka juga melibatkan balas budi. Mereka yang pernah menerima sumbangan saat menikah, akan memberikan kembali sumbangan kepada pasangan pengantin yang baru menikah.
"Uang yang diberikan kepada kami juga merupakan balasan dari sumbangan yang pernah kami berikan kepada pasangan lain sebelumnya," jelas Amelia.
BACA JUGA:Nekat Terobos Jalur Bus TransJakarta, Mobil Berplat RI 24 Didenda, Segini Nominalnya
Menurut kedua mempelai, total uang yang mereka terima dalam bentuk kalung dolar mencapai lebih dari 100 dolar AS. Selain itu, mereka juga menerima uang dalam bentuk rupiah dengan nilai yang cukup besar.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua yang telah memberikan sumbangan," tambah Abdul Adhim.
BACA JUGA:Inilah 9 Negara yang Berikan Gaji Karyawan Paling Besar, Paling Rendah Rp44 Juta Sebulan
Pernikahan Abdul Adhim dan Amelia Putri berlangsung pada Kamis, 11 Juli 2024, dan dihadiri oleh sekitar 3.000 tamu undangan.
Video pernikahan yang menampilkan tradisi saweran dengan kalung uang dolar segera menyebar luas di media sosial, menarik perhatian banyak orang.
"Kami sangat berterima kasih atas restu dan doa yang diberikan oleh keluarga dan seluruh tamu yang hadir," pungkas Abdul Adhim.
BACA JUGA:Gugatan Sengketa Lahan Mantan Bupati Seluma Ditolak PTUN Bengkulu. Ini Alasannya