Kata Ustadz Khalid Basalamah, Jangan Pelihara Kucing dalam Rumah, Ini Alasan dan Hukumnya

Senin 29-07-2024,10:08 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Fitriani

"Walapun Abu Hurairah (sahabat Nabi Muhammad SAW) pernah memeliharanya, itu cuma beliau (Abu Hurairah yang pelihara kucing) yang lainnya (sahabat Nabi SAW) tidak ada yang pelihara, tapi memang Nabi tidak tegur," jelasnya.

BACA JUGA:Ini Bahan Alami Detox Rahim dan Cara Membuatnya, Bermanfaat untuk Kesehatan

Lanjut, pendakwah usia 49 tahun itu merincikan bahwa kucing masuk golongan hewan yang mempunyai taring.

Menurutnya, hewan bertaring tidak perlu dipelihara dalam rumah meski ada yang tak berbahaya dan mengancam nyawa majikannya.

"Jadi semua yang bertaring, anjing, harimau, ular tidak boleh dipelihara, haram dimakan dagingnya dan haram pula nilainya. Kalau kucing, boleh dipelihara tidak boleh transaksi," paparnya.

BACA JUGA:Jangan Disepelekan, Ini 5 Bahaya Pengguna Pod Bagi Wanita yang Perlu Dipahami

Ia juga menyarankan kucing imut yang dipelihara dalam rumah segera dilepaskan sejauh mungkin agar tidak kembali lagi. 

Ia memahami setiap orang yang memiliki binatang peliharaan dirawat dalam rumah sangat berat untuk dilepaskan ke tempat lainnya.

Meski demikian, ia mempercayai kondisi kucing tetap aman mengingat salah satu hewan ciptaan yang selalu dilindungi oleh Allah SWT. 

"Tidak masalah, lebih baik dikeluarkan," katanya.

Ia menyatakan kucing mempunyai najis hissi terdapat dalam air kencingnya seperti hal dengan air kencing dan kotoran manusia. 

"Karena memang berbahaya, kencingnya najis, hewan-hewan yang bertaring yang dilarang untuk dimakan itu semuanya najis," tandasnya.

Sebagai informasi, berikut hukum memelihara kucing dalam Islam.

BACA JUGA:Ini Bahan Alami Detox Rahim dan Cara Membuatnya, Bermanfaat untuk Kesehatan

Memelihara kucing dalam Islam hukumnya diperbolehkan alias tidak diharamkan. Nabi Muhammad justru berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya keluarga sendiri.

Kucing sendiri sudah dikenal sejak zaman kerajaan kuno sebagai binatang yang setia menemani sang raja atau ratu. 

Kategori :