• Sensitif terhadap cahaya, sehingga pasien mungkin menghindari cahaya terang.
• Penglihatan ganda yang dapat terjadi.
• Pada kasus yang sangat jarang, dapat terjadi meningitis, yang merupakan komplikasi berbahaya.
• Kekakuan leher yang dapat terjadi.
• Gerakan mata tidak normal (nistagmus).
• Lesu dan kebingungan yang dapat terjadi pada kasus neuroinvasif.
BACA JUGA:Begini Cara Penularan Virus Rubella, Harus Diwaspadai Terutama Ibu Hamil
Cara Mencegah Penularan Virus Oropouche
• Pastikan untuk menggunakan repelan nyamuk pada kulit yang terbuka untuk menghindari gigitan nyamuk yang dapat menularkan virus.
• Gunakan pakaian pelindung yang menutupi lengan dan kaki untuk mengurangi paparan nyamuk.
• Saat tidur, gunakan kelambu untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.
• Pastikan untuk menghilangkan tempat-tempat yang menjadi habitat nyamuk, seperti tempat air berawa dan hutan hujan tropis
Vaksin untuk melawan virus
Hingga saat ini, belum ada vaksin khusus untuk melawan virus Oropouche. Penanganannya lebih difokuskan pada upaya pengendalian vektor dan pencegahan gigitan serangga. Langkah terbaik untuk melindungi diri adalah dengan menghindari gigitan nyamuk dan midge.
Anda dapat menutupi tubuh dengan pakaian panjang, menggunakan repelan serangga yang kuat, dan memasang kelambu dengan jaring halus karena midge dapat menembus kelambu biasa
BACA JUGA:8 Ciri-ciri Bayi Terkena Virus Rubella, Salah Satunya Ruam dengan Bentuk Bintik-bintik Kemerahan