Waduh! Perkara Dress Code Pantai, Cafe Ini Digeruduk Ormas, Begini Kelanjutannya

Kamis 01-08-2024,10:45 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Fitriani

BACA JUGA:Pemerintah Larang Produsen Susu Formula Promosi Lewat Diskon, Ternyata Ini Alasannya

"Jadi hanya ada kesalahpahaman event yang kita buat. Kita ambil tema beach party dengan tujuan adalah menikmati lagu-lagu yang biasa kita nikmati ketika berlibur di pantai. Kemudian, dengan pakaian kasual atau kemeja pantai yang ceria, bukan seperti asumsi masyarakat itu, berbikini," sambungnya.

Permintaan Maaf dari Pihak Cafe

Nana menyebutkan bahwa pihaknya sudah berdialog dengan pihak ormas pada Selasa malam. Pihak cafe juga meminta maaf karena telah menimbulkan kegaduhan. Mereka menegaskan bahwa cafe mendukung penuh aksi untuk memberantas kemaksiatan.

"Kita ketemu semalam (dengan warga), mereka tanyakan dan klarifikasi. Saya jelaskan, saya juga ada permohonan maaf, bahwa Sharinc Live Music Cafe mendukung penuh untuk semua aksi untuk memberantas kemaksiatan," ucapnya.

Nana memastikan bahwa acara 'Beach Party' batal digelar, meskipun kafe tetap beroperasi seperti biasa.

"Kita tetap operasional malam ini, tetapi acara 'beach party'-nya batal," imbuhnya.

Reaksi Publik dan Pelajaran yang Bisa Diambil

Insiden ini memicu berbagai reaksi dari publik. Banyak yang mendukung tindakan ormas untuk menjaga norma-norma masyarakat. Namun, ada juga yang merasa bahwa kejadian ini seharusnya bisa diselesaikan dengan cara yang lebih damai dan dialog yang lebih mendalam.

Kejadian ini mengingatkan kita pentingnya komunikasi yang jelas dan pemahaman yang baik sebelum mengambil tindakan. Kesalahpahaman dapat dengan mudah memicu konflik jika tidak ditangani dengan bijaksana. 

Kafe Sharinc Live Music Cafe dan ormas yang terlibat akhirnya dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik, menunjukkan bahwa dialog dan klarifikasi adalah kunci untuk menyelesaikan perbedaan.

Meskipun acara tersebut akhirnya dibatalkan, kejadian ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya komunikasi yang jelas dan dialog dalam menyelesaikan perbedaan. Semoga ke depannya, kejadian serupa dapat dihindari.

 

Sheila Silvina

Kategori :