BACA JUGA:Selain Hemat, 10 Motor Listrik Ini Aman Digunakan untuk Jarak Jauh
Namun, ada juga yang menunjukkan simpati dan berharap agar SB dan anaknya bisa mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
"Situasi ini sangat menyedihkan. Anak kecil tidak seharusnya berkeliaran tanpa pengawasan dan berpotensi membahayakan dirinya sendiri," tulis seorang netizen.
Kasus ini juga menyoroti pentingnya pengawasan anak, terutama di tempat umum. Anak-anak membutuhkan perhatian dan perlindungan dari orang dewasa untuk memastikan keselamatan mereka.
KPPAD Bali mengingatkan bahwa orang tua harus selalu mengawasi anak-anak mereka, terutama di tempat-tempat yang ramai dan berpotensi berbahaya.
I Kadek Ariasa dari KPPAD Bali menegaskan, "Orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi anak-anak mereka. Tidak boleh ada kelalaian yang bisa membahayakan keselamatan anak."
BACA JUGA:Ini Syarat dan Cara Pinjam Uang di Aplikasi DANA, Proses Mudah dan Cepat
Kasus Si Kocong ini adalah pengingat bahwa setiap pelanggaran terhadap aturan keimigrasian dan kurangnya pengawasan terhadap anak-anak dapat menimbulkan konsekuensi serius.
Pemerintah Indonesia melalui Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, telah mengambil langkah tegas untuk menangani kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan anak-anak, serta mematuhi aturan keimigrasian yang ada.
BACA JUGA:Tersimpan 7 Misteri di Balik Keindahan Danau Toba yang Masih Dipercaya Hingga Saat Ini
Indonesia sebagai negara yang ramah terhadap wisatawan, selalu berusaha untuk menjaga ketertiban dan keamanan demi kebaikan bersama.
(Sheila Silvina)