Ketika mobil listrik digunakan, tidak ada gas buang yang dihasilkan karena tidak ada pembakaran bahan bakar. Contoh dari mobil listrik adalah Toyota Rav4, BMW i3, Wuling Air ev, dan Tesla X.
BACA JUGA:Spesifikasi Motor Listrik Volta Mandala X, Mampu Tempuh Jarak 140km Per Jam, Fiturnya CanggihKelebihan dan Kekurangan Mobil Hybrid vs Mobil Listrik
Mari kita bahas kelebihan dan kekurangan mobil listrik dan mobil hybrid:
1. Harga Beli
Baik mobil listrik maupun hybrid umumnya lebih mahal daripada mobil bensin biasa.
Meskipun demikian, harga keduanya semakin terjangkau dan variasi modelnya semakin banyak. Secara kasat mata, mobil hybrid mungkin terlihat lebih ekonomis daripada mobil listrik.
Namun, dalam jangka panjang, mobil listrik dapat lebih hemat biaya. Ketika semua pengeluaran dipertimbangkan, mobil listrik menjadi opsi yang lebih ekonomis.
BACA JUGA:Wuling Ramaikan Ajang BNI EXPO 2024, Dengan Deretan Kendaraan EV, Ada Promo Menarik!
2. Jarak Tempuh
Teknologi terbaru telah meningkatkan jangkauan mobil listrik, mendekati kemampuan mobil hybrid.
Banyak pengemudi mobil hybrid menggunakan tenaga baterai untuk perjalanan sehari-hari, tetapi harus bergantung pada bensin untuk perjalanan jauh. Berbeda dengan itu, mobil listrik hanya perlu diisi ulang saat baterainya habis.
Namun, perlu diingat bahwa di Indonesia, stasiun pengisian daya listrik belum merata di semua daerah, membuat mobil hybrid menjadi pilihan yang lebih mudah diakses bagi mereka yang sering bepergian jauh.
BACA JUGA:9 Pilihan Mobil Keluarga Nyaman Irit Bahan Bakar, Bikin Liburan Jauh Lebih Menyenangkan
3. Perawatan
Dalam hal perawatan, mobil listrik lebih unggul karena memiliki lebih sedikit komponen yang perlu dirawat.
Tidak perlu melakukan tune-up mesin, mengganti busi, mengganti oli, atau perawatan rutin lainnya yang biasa dilakukan pada mobil bensin. Komponen yang perlu dirawat pada mobil listrik meliputi ban, rem, AC, dan pembersihan pendingin mesin.