NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ini rekomendasi jenis pupuk agar sawit berbuah lebat sesuai tahap pemupukan.
Kelapa sawit adalah salah satu komoditas utama dalam industri perkebunan di Indonesia.
Namun, untuk mendapatkan hasil lebih optimal dan lebih cepat berbuah, penting bagi para petani untuk memperhatikan cara dan urutan pemupukan kelapa sawit yang baik dan benar.
BACA JUGA:Sudah Diberi Pupuk, Buah Sawit Tetap Mengecewakan, Ternyata Ini Rahasianya Menurut Ahli
Pemupukan adalah proses pemberian nutrisi tambahan pada tanah dan tanaman untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan produktivitas yang maksimal.
Jika tidak diberi pupuk, maka tanaman sawit dapat mengalami defisiensi hara (kekurangan nutrisi).
BACA JUGA:Jangan Asal Pupuk, Begini Tahapan Penggunaan NPK Kelapa Sawit Sesuai dengan Proses Tanamnya
Urutan Pemupukan Kelapa Sawit agar Cepat Berbuah
Urutan jadwal pemupukan kelapa sawit dapat dibagi menjadi tiga tahap utama berdasarkan usia tanaman dan fase pertumbuhannya, yaitu pembibitan (1 – 12 bulan), tanaman belum menghasilkan (1 – 3 tahun), dan tanaman menghasilkan (4 – >20 tahun).
Setiap tahap memerlukan dosis, komposisi, dan cara pemupukan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan tanaman pada fase tertentu.
BACA JUGA:Apa Bisa Tanaman Sawit Berbuah Lebat Tanpa Dipupuk? Jawabannya Bisa, Begini Caranya
Berikut adalah penjelasan rinci mengenai ketiga tahap pemupukan tersebut:
Tahap 1: Pembibitan (1 – 12 Bulan)
Pada tahap ini, tanaman kelapa sawit masih berada dalam fase pertumbuhan awal, di mana akar dan batang sedang berkembang untuk membentuk tanaman yang kokoh dan sehat.
Oleh karena itu, pemupukan pada tahap pembibitan haruslah mengutamakan kandungan unsur hara yang mendukung pertumbuhan awal bibit serta pembentukan akar dan batang yang kuat.