BACA JUGA:Ingin Tanaman Cepat Berbuah dan Lebat? Gunakan Jenis Pupuk Buah ini
Jenis pupuk yang direkomendasikan pada tahap ini adalah pupuk NPK 15-15-6-4.
Pupuk ini mengandung kandungan N (Nitrogen) dan P (Fosfor) yang tinggi untuk mendukung pertumbuhan awal bibit dan pembentukan akar serta batang yang kuat.
Pemupukan pada tahap pembibitan dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan cara dibenamkan 3-5 cm ke dalam tanah di sekitar bibit kelapa sawit.
BACA JUGA:Hasilkan Buah Manis dan Besar, Coba 9 Jenis Pupuk Buah Semangka Ini Bisa Dicoba
Adapun dosis pemupukan yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:
- Untuk bibit usia 1-3 bulan, dosis pemupukan sekitar 30 gram per pohon.
- Untuk bibit usia 4-12 bulan, dosis pemupukan sekitar 75 gram per pohon.
BACA JUGA:Simak Rahasia Tanaman Sawit Berbuah Banyak Tanpa Dipupuk, Ada di Bagian Pelepah
Tahap 2: Tanaman Belum Menghasilkan (1 – 3 Tahun)
Urutan pemupukan kelapa sawit tahap kedua adalah ketika tanaman sudah tumbuh besar namun belum menghasilkan buah.
Pada tahap ini, fokus pemupukan adalah untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman.
Yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan daun dan cabang, sehingga kelapa sawit dapat tumbuh lebih subur dan siap untuk memasuki tahap berikutnya dan bisa menghasilkan buah.
BACA JUGA:Debat Cawapres, Gibran Dorong Ketersediaan Pupuk Murah dan Kelanjutan Reforma Agraria
Jenis pupuk yang direkomendasikan adalah pupuk NPK 12-12-17-2+TE. Pupuk ini mengandung kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang berimbang untuk mendukung pertumbuhan vegetatif kelapa sawit.
Selain itu, pupuk ini juga mengandung unsur mikro (TE) yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan hara dalam tanaman.