NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kereta Tanpa Rel ikn akan resmi beroperasi sebelum HUT RI ke-79, kapasitas muatan sebanyak 302 penumpang.
Kereta tanpa rel atau autonomos rail transit (ART) di IKN Nusantara mulai diuji coba pada Senin (5/8) kemarin.
Kereta otonom ini akan beroperasi penuh di IKN sebelum peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI sebagai pengumpan dan moda transportasi di area Sumbu Barat, Sumbu Timur, dan sejumlah tempat lain.
BACA JUGA:Cara Menuju IKN Lewat Jalur Udara dan Darat, Mana Lebih Cepat?
Kereta trem ini akan beroperasi dengan kecepatan 40 kilometer (km) per jam dengan target waktu tunggu 5 menit. Satu rangkaian kereta terdiri dari tiga gerbong dengan kapasitas angkutnya maksimal 302 penumpang.
Kementerian PUPR segera membangun halte untuk menunjang operasional trem otonom di IKN Nusantara.
Berikut sederet fakta kereta tanpa rel IKN.
BACA JUGA:Profil Tifauzia Tyassuma, Dokter yang Kutuk Presiden Terkait Rumah Menteri di IKN
1. Uji Coba Awal Agustus 2024
Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi mengatakan, ART atau Trem Otonom asal China ini akan segera Proof of Concept (PoC) atau uji coba.
"PoC untuk kereta api otonom atau ART akan mulai dilakukan juga pada minggu awal Agustus menjelang perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus di jalur utama sumbu kebangsaan KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) IKN," kata Ali, Kamis (18/7/2024).
Selain kereta tanpa rel, juga akan segera dilakukan uji coba untuk transportasi Urban Air Mobility (Sky Taxi) alias taksi terbang. Produk buatan raksasa Korea Selatan, Hyundai, ini memiliki kapasitas 5 orang.
"Proof of Concept (PoC) atau uji coba moda transportasi Urban Air Mobility atau Sky Taxi akan dilakukan pada akhir bulan ini di Bandara Samarinda," ujarnya.
BACA JUGA:Jelang HUT RI ke-79, Harga Sewa Aplhard di IKN Melejit hingga 100 Persen, Ini Penyebabnya
2. Operasi Sampai Desember