Akibat perbuatan Yoga Pratama, AH selaku ahli waris yang sah mengalami kerugian besar yang mencapai total Rp 254.100.000. Persidangan ini masih berlangsung di Pengadilan Negeri Depok, dengan agenda pembuktian yang terus berjalan.
Berdasarkan informasi yang ada, pekan depan persidangan akan dilanjutkan dengan agenda tuntutan, di mana jaksa akan mengajukan tuntutan hukuman yang sesuai untuk kejahatan yang dilakukan oleh Yoga Pratama.
BACA JUGA:Tergiur Potongan Harga, Puluhan Calon pengantin dan Vendor Kena Tipu Wedding Organizer
Sementara itu, Yoga Pratama juga dilaporkan oleh korban ke Polres Metro Depok. Di tengah perjalanan kasus ini, Yoga Pratama bahkan sempat mendatangi Polsek Sukmajaya dengan berpakaian dinas lengkap (PDL) Polri.
Ia datang dan mengaku sebagai anggota polisi yang kehilangan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri, sebuah klaim yang sepenuhnya palsu. Namun, kecurigaan dari petugas polisi yang menerima laporan tersebut akhirnya membawa Yoga Pratama ke Polres Metro Depok, di mana akhirnya terungkap bahwa Yoga Pratama bukanlah anggota polisi.
"Ketika diserahkan ke Polres, diketahui bahwa Terdakwa Yoga adalah terlapor dalam kasus penipuan dan penggelapan yang sedang ditangani pihak Polres," kata Jaksa Alfa Dera dalam persidangan.
BACA JUGA:Kemensetneg Bantah Harga Sewa Mobil untuk Upacara HUT RI di IKN Rp 25 Juta per Unit!
Di sisi lain, M. Arief Ubaidillah selaku Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Depok pada Rabu, 7 Agustus 2024, juga memberikan keterangan jika aksi penipuan Yoga Pratama ini cukup banyak, termasuk 'perannya' sebagai polisi gadungan.
"Nanti kita akan buktikan di persidangan dan berdasarkan barang bukti komunikasi serta jejak digital dari barang bukti yang saat ini dilakukan penyitaan, terdakwa sering menggunakan kendaraan berpelat nomor polisi serta beberapa kali melakukan permintaan pengawalan voorijder dengan mengaku sebagai anak Jenderal polisi," ucap Ubaidillah.
Kejahatan yang dilakukan oleh Yoga Pratama ini menunjukkan betapa liciknya modus operandi penipuan yang dilakukan oleh pelaku.
Dengan identitas palsu dan tipu muslihat, Yoga Pratama berhasil mengelabui korbannya yang sebenarnya memiliki latar belakang militer.
Hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap seseorang yang baru dikenal, terutama jika orang tersebut mengaku memiliki status atau jabatan tinggi. Kasus ini juga menjadi peringatan bahwa kejahatan bisa datang dari siapa saja dan dalam bentuk apa saja.
Demikianlah informasi tentang Taruna Akmil ditipu Polisi gadungan! kerugian hingga ratusan juta, begini kronologinya. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin