Unik dan Kreatif, Rumah-rumah di Kampung Ini Dihiasi Galon Warna-warni, Ini Awal Mulanya

Minggu 11-08-2024,13:17 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Unik dan kreatif, rumah-rumah di kampung ini dihiasi galon warna-warni, ini awal mulanya.

Sebuah perkampungan mendadak viral di media sosial. Penyebabnya bukanlah sesuatu yang biasa, melainkan karena deretan galon warna-warni yang digunakan sebagai pagar oleh warga kampung.

BACA JUGA:Ini Daftar 5 Jenis HP Tertua di Dunia, Sudah Ada Sejak Era 80-an!

Kampung tersebut adalah kampung Seuseupan, yang terletak di Desa Buniwangi, Kecamatan Pagelaran, Cianjur.

Fenomena ini kemudian dikenal sebagai 'Kampung Galon', sebuah inovasi sederhana namun penuh kreativitas yang mengubah wajah kampung tersebut menjadi unik dan menarik.

Keberadaan galon-galon tersebut sebagai pagar rumah bukanlah suatu hal yang direncanakan dari awal.

Semua bermula dari niat sederhana seorang warga bernama Solihin (61), yang ingin mencegah ayam-ayam peliharaan tetangganya masuk ke teras rumah dan membuang kotoran di sana.

BACA JUGA:Viral Guru Honorer Mengaku Digaji Rp 250 Ribu per Bulan, Respon Pejabat Ini malah Bikin Nitizen Geram

Sebagai pemilik rumah yang masih mempertahankan bangunan tradisional dengan bilik bambu sebagai dinding, Solihin semula ingin membangun pagar dari batu bata dan besi.

Namun, niat tersebut urung dilakukan karena ia merasa pagar semacam itu kurang sesuai dengan rumah semi permanennya yang terbuat dari bilik bambu.

“Di sini kan kebanyakan warga punya ternak ayam, jadi ayam-ayam sering dilepas dari kandang. Karena itulah saya ingin membuat pagar agar ayam tidak bisa masuk ke teras rumah. Ayam-ayam itu sering buang kotoran di teras, membuat saya merasa tidak nyaman,” ujar Solihin, Jumat (9/8/2024).

Namun, Solihin akhirnya mengurungkan niatnya untuk membuat pagar tembok. “Kalau rumah tetangga dan saudara sudah permanen, jadi bagus kalau pakai pagar tembok. Tapi rumah saya masih rumah bilik, jadi kalau pakai pagar tembok rasanya kurang cocok. Makanya, saya putuskan untuk tidak jadi membuat pagar dari batu bata dan besi,” lanjutnya.

BACA JUGA:Daftar 4 HP Xiaomi yang Punya Kamera Leica, Harga Mulai Rp 2 Jutaan

Dalam kebingungan mencari solusi alternatif untuk menjaga kebersihan teras rumahnya, Solihin akhirnya menemukan ide kreatif yang tak disangka-sangka. Ia melihat tumpukan galon bekas air mineral yang tersimpan di rumahnya.

Dari situlah muncul ide untuk memanfaatkan galon-galon bekas tersebut sebagai pagar rumah. Tidak hanya diletakkan begitu saja, Solihin mengisi galon-galon tersebut dengan air yang dicampur pewarna makanan, menciptakan deretan galon berwarna-warni yang mengelilingi rumahnya.

Kategori :