Aksi Tak Biasa, Seorang Anak Ondoafi Nekat Nyalakan Api Depan Toko Miras, Apa Penyababnya?

Senin 12-08-2024,11:18 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Sebagai bentuk protes yang tegas, Agus memilih untuk menyalakan api di depan toko miras tersebut. Ia membakar dua sofa yang diletakkan tepat di depan toko, sebuah tindakan simbolis yang menandakan ketidaksukaannya terhadap aktivitas di dalam dan sekitar toko.

"Itu di depan Toko Papua dan ini bentuk protes saya sebagai anak adat," ujar Agus melalui panggilan telepon.

Tindakan ini, menurutnya, adalah cara untuk menegaskan bahwa toko tersebut berdiri di atas tanah adat mereka, yang seharusnya dihormati oleh semua pihak, termasuk pemilik toko.

BACA JUGA:Biaya Pajak Moge di Indonesia, Segini Uang yang Harus Disiapkan

Kekhawatiran Terhadap Dampak Sosial Keberadaan Toko Miras

Agus tidak hanya memprotes karena alasan pribadi, tetapi juga karena ia peduli terhadap kondisi sosial masyarakat di sekitarnya.

Ia menyayangkan bahwa keberadaan toko miras tersebut telah memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap warga, terutama dalam hal ketertiban dan keamanan.

"Ini hari Minggu, harusnya orang ibadah tapi pas lewat dan rasa risih karena saudara-saudara saya masih berkumpul mabuk semua di situ," ceritanya.

Agus juga mengingatkan bahwa tindakan pemalakan oleh para pemabuk di sekitar toko tersebut bukanlah hal baru. Ia sendiri pernah mengalami kejadian di mana istrinya menjadi korban pemalakan.

"Dulu malah istri saya juga dipalak dan selalu begitu," tambahnya.

Hal ini menunjukkan betapa seriusnya dampak yang ditimbulkan oleh toko miras tersebut, bukan hanya bagi Agus dan keluarganya, tetapi juga bagi warga sekitar.

BACA JUGA:Laptop GTBook i9 Luncuran Infinix di Tahun 2024, Intip Spesifikasi dan Harganya

Dukungan dari Komunitas Adat dan Rencana Tindakan Lanjutan

Aksi protes Agus ini tidak dilakukan secara sembarangan. Sebelumnya, ia sudah berdiskusi dengan para pemangku adat, termasuk kepala suku dan abuafa, untuk mencari solusi atas masalah ini.

Agus menegaskan bahwa aksi seperti ini akan terus dilakukan jika toko miras tersebut tidak menghentikan operasinya.

"Silakan berjualan, tapi jangan miras," katanya tegas.

Kategori :