NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Prediksi BMKG tentang gempa Megathrust di Indonesia yang ternyata gempa ini sudah ada sejak abad ke 16.
Indonesia merupakan negara yang berada di kawasan rawan gempa, terutama karena letaknya di Cincin Api Pasifik.
Ancaman gempa megathrust telah lama menjadi perhatian serius para ahli seismologi dan pemerintah.
Seiring waktu, ancaman ini semakin nyata, terutama dengan peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi terjadinya gempa megathrust di wilayah Indonesia.
Menariknya, catatan sejarah menunjukkan bahwa gempa-gempa besar yang sejenis dengan megathrust telah terjadi sejak abad ke-16.
BACA JUGA:Asyik, BRI Hadirkan Program Spesial MDR 0% Bagi Merchant, Simak Ketentuannya
Sejarah Gempa Megathrust di Indonesia
Gempa megathrust merupakan gempa besar yang terjadi di zona subduksi, di mana lempeng samudera menunjam ke bawah lempeng benua.
Sejarah mencatat bahwa gempa megathrust di Indonesia bukanlah hal baru.
Gempa besar yang mengguncang Indonesia pada abad ke-16, meskipun belum memiliki teknologi canggih untuk mencatat secara akurat, telah tercatat dalam berbagai naskah sejarah dan cerita rakyat.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, berdasarkan catatan Katalog Gempa BMKG, bahwa gempa Megathrust ini sudah terjadi sejak tahun 1.600-an yang tercatat sudah 20 kali guncangan gempa.
“Menurut catatan katalog gempa BMKG tahun 1.600 itu tercatat sudah ada 20 kali kejadian gempa di zona Megathrust dengan magnitudo lebih dari 8, itu sejak tahun 1.600,” kata Dwikorita.
BACA JUGA:Contoh Soal Tes Intelegensi Umum untuk CPNS 2024, Lengkap dengan Kunci Jawaban
Meskipun tidak disebut sebagai gempa megathrust pada masa itu, gempa ini diperkirakan memiliki karakteristik yang mirip dengan gempa megathrust yang terjadi di masa modern.
Selain itu, gempa besar yang melanda Sumatera pada tahun 1797 dan 1833 juga diperkirakan merupakan bagian dari aktivitas megathrust di wilayah tersebut.