Karakteristik gempa megathrust dapat dirinci sebagai berikut:
1. Akumulasi Stress
Tekanan yang terus-menerus terjadi pada zona subduksi menyebabkan akumulasi stress pada batuan, yang pada akhirnya akan dilepaskan dalam bentuk gempa besar.
2. Pelepasan Energi
Ketika batuan tidak lagi mampu menahan tekanan, energi dilepaskan secara tiba-tiba, menyebabkan gempa bumi.
3. Pergerakan Lempeng
Pergerakan lempeng tektonik yang terus menerus menyebabkan deformasi pada batuan, yang menjadi penyebab utama terjadinya gempa megathrust.
4. Zona Seismic Gap
Wilayah yang sudah lama tidak mengalami gempa besar berpotensi tinggi mengalami gempa megathrust, mengingat akumulasi energi yang terus berlangsung.
5. Karakteristik Batuan
Sifat dan struktur batuan di zona subduksi mempengaruhi potensi terjadinya gempa megathrust, dengan jenis batuan tertentu lebih rentan terhadap pelepasan energi besar.
BACA JUGA:Miris! Viral di Medsos Seekor Beruang Madu dan Anaknya tengah Mengais TPS, Mencari Sisa Makanan
Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Gempa Megathrust
Kesiapsiagaan merupakan kunci dalam menghadapi ancaman gempa megathrust di Indonesia. Meskipun prediksi waktu terjadinya gempa tidak dapat dilakukan secara pasti, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana ini.
BMKG telah melakukan berbagai langkah antisipasi, termasuk pengembangan dan peningkatan sistem InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System) yang lebih canggih dan responsif.
BACA JUGA:'Jenderal Sudirman' Diarak, Ribuan Warga Seluma Tumpah Ruah di Jalan Raya