Lobster jadi salah satu jenis seafood yang disukai banyak orang. Namun sayangnya, ikan satu ini juga mengandung merkuri dalam tingkat sedang.
4. Ikan Tuna (0,350 ppm)
Beberapa jenis ikan tuna, termasuk tuna albacore, memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi dan perlu diwaspadai dalam konsumsi sehari-hari.
BACA JUGA:Tersedia 250.407 Formasi CPNS 2024, Ini Rincian Kuota di Instansi Pusat dan Daerah
5. Ikan Todak atau Swordfish (0,995 ppm)
Ikan todak memiliki tekstur daging yang tebal, lembut, dan gurih, sering disajikan dalam bentuk steak. Di pasaran, ikan ini biasanya dijual dalam bentuk fillet yang dibekukan dan sering disandingkan dengan ikan dory.
6. Ikan Hiu (0,979 ppm)
Meskipun ikan hiu dikenal sebagai predator laut yang menakutkan dan dilindungi, dalam beberapa budaya, dagingnya kerap disajikan dalam hidangan lezat.
7. Ikan King Mackerel (0,730 ppm)
Ikan ini berbeda dengan makarel kalengan yang sering ditemukan di supermarket. King Mackerel berukuran besar, dengan berat rata-rata mencapai 40 kilogram.
Meski menjadi favorit para pemancing, ikan ini berbahaya jika dikonsumsi karena kandungan merkuri yang tinggi.
BACA JUGA:Ini Aturan Terbaru Tentang Syarat Seleksi CPNS 2024, Peserta Harus Tahu!
Cara Mencegah Efek Buruk Akibat Merkuri
Cara terbaik untuk mencegah keracunan merkuri dalam makanan adalah dengan memerhatikan jumlah dan jenis ikan yang dikonsumsi. Beberapa tips mencegah efek buruk akibat mengonsumsi ikan dengan merkuri, antara lain sebagai berikut:
- Konsumsi ikan yang lebih besar cukup sesekali saja.
- Hindari ikan yang mengandung merkuri tingkat tinggi jika sedang hamil.
- Ikuti pedoman penyajian ikan dan makanan laut untuk anak-anak, yakni anak-anak di bawah 3 tahun dapat makan 1 ons dan usia 4 hingga 7 tahun sekitar 2 ons ikan.
- Pilihlah sushi yang menggunakan ikan bermerkuri rendah.
- Waspadai peringatan ikan di daerah, terutama jika sering memancing makanan laut sendiri.
- Lakukan tes merkuri darah atau urine sebelum hamil.
- Cuci tangan segera jika merasa telah terpapar merkuri dalam bentuk lain.
Perlu diketahui, tidak ada obat untuk keracunan merkuri. Cara terbaik untuk mengatasi keracunan adalah dengan mengurangi konsumsi makan laut yang mengandung merkuri.