Untuk diketahui, umur pakai baterai tergantung pada jenis baterai. Selain itu, ada beberapa kondisi yang memengaruhi daya tahan baterai.
Contoh, suhu yang ekstrem, baik terlalu dingin maupun terlalu panas, dapat menurunkan umur baterai mobil listrik. Pada suhu tinggi, baterai mobil listrik cenderung mengalami penurunan usia pakai yang lebih cepat.
Pengisian daya berlebihan juga memengaruhi perubahan kimia di baterai mobil listrik. Hal ini berpotensi menurunkan kualitas baterai khususnya kemampuan penyimpanan energi.
BACA JUGA:Kecelakaan di Tol, Mobil Listrik Tabrak Pembatas Jalan hingga Ringsek Parah, Begini Kondisi Sopir
Harga Baterai Mobil Listrik
Seperti yang sudah disebut di awal, harga baterai mobil listrik tidaklah murah seperti mengganti baterai smartphone ataupun laptop yang harganya hanya mencapai ratusan ribu.
Harga untuk satu unit dari baterai mobil listrik bisa mencapai 60% dari harga mobil listrik itu sendiri, lho.
Namun, jika baterai mobil listrik mengalami kerusakan, kamu masih bisa menggantinya secara parsial karena yang diganti hanyalah sel-sel yang rusak saja, sehingga tidak semua baterai diganti sepenuhnya.
Nah, yang membuat harganya selangit yaitu adanya material seperti Nickel Manganese Cobalt (NMC), Nickel Cobalt Aluminum (NCA) dan Iro Phosphate (LFP). Ketiga material tersebut sangatlah mahal.
Seperti contoh adalah harga baterai untuk mobil Wuling Air ev yang diproduksi lokal di pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
Walaupun diproduksi secara lokal, Mobil mungil ini dibanderol seharga Rp243.000.000 untuk varian Sandard Range, dan Rp299.000.000 untuk tipe Long Range.
BACA JUGA:Kecelakaan di Tol, Mobil Listrik Tabrak Pembatas Jalan hingga Ringsek Parah, Begini Kondisi Sopir
Walaupun hingga saat ini Wuling belum meberi tahu harga baterai mobil listrik mereka secara resmi, tetapi perkiraan nilainya masih di atas Rp100.000.000.
Daftar Harga Mobil Listrik
Sebagai referensi, berikut adalah daftar harga mobil listrik di Indonesia lainnya:
- Hyundai Ioniq Electric: Rp682.000.000