Bikin Penasaran, Berapa Lama Usia Baterai Mobil Listrik? Coba Cek di Sini

Sabtu 17-08-2024,15:12 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

- Hyundai Kona Electric: Rp742.000.000

- Hyundai Ioniq 5: Rp718.000.000: Rp 829.000.000

- Nissan Leaf: Rp728.000.000

- Lexus UX30e: Rp1.431.000.000

- Tesla Model 3 Standard Plus:Rp1.500.000.000

- Tesla Model Y Long Rang:  Rp2.000.000.000

BACA JUGA:Heboh di Medsos! TKW Robohkan Rumah Kekasihnya Gegara Tak Jadi Dinikahi dan Ditinggal Nikah dengan yang Lain

Jenis-jenis Baterai Mobil Listrik

1. Baterai Lithium-Ion (Li-Ion)

Baterai jenis ini saat ini menjadi standar industri untuk mobil listrik. Alasannya, baterai Li-Ion memiliki kepadatan energi yang tinggi, yang berarti dapat menyimpan lebih banyak daya dalam ukuran yang relatif kecil.

Kapasitas baterai mobil listrik dengan tipe Li-Ion bervariasi, tetapi banyak yang menawarkan jarak tempuh antara 150 hingga 500 km dengan sekali pengisian, tergantung pada model dan konfigurasi mobil.

Meskipun demikian, baterai Li-Ion cenderung memiliki umur pakai yang lebih pendek dibandingkan dengan jenis baterai lain jika sering mengalami pengisian daya cepat.

BACA JUGA:Itel P65 Resmi Meluncur di Indonesia, Gamers Muda Wajib Punya, Harga hanya Rp 1 Jutaan

2. Baterai Nikel-Metal Hidrid (NiMH)

Sebelum popularitas baterai Li-Ion, banyak mobil listrik menggunakan baterai NiMH. Baterai ini memiliki kapasitas yang lebih rendah dibandingkan dengan Li-Ion dan biasanya memberikan jarak tempuh kurang dari 150 km dengan sekali pengisian.

Namun, baterai NiMH memiliki keuntungan dalam hal umur pakai dan ketahanan terhadap siklus pengisian yang berulang-ulang.

Kategori :