Tak Biasa! Lomba Tidur untuk Rayakan HUT RI, Begini Cerita Pemenang Lomba

Minggu 18-08-2024,16:31 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tak biasa! Lomba tidur untuk rayakan HUT RI, begini cerita pemenang lomba.

Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 tahun ini dirayakan dengan berbagai cara yang unik dan kreatif.

BACA JUGA:Suami Tega Aniaya Istri di Pinggir Jalan, Pelaku Ditangkap Polisi, Begini Kronologinya

Selain upacara bendera dan berbagai lomba tradisional seperti balap karung, tarik tambang, dan makan kerupuk, ada satu lomba yang menarik perhatian karena sangat tidak biasa: lomba tidur.

Lomba ini menjadi viral dan menarik banyak perhatian karena sifatnya yang tidak umum, namun tetap berhasil menghibur dan mengundang rasa penasaran banyak orang.

Lomba tidur yang diadakan oleh Pos Bloc Jakarta berkolaborasi dengan Slumber ini menjadi pembicaraan hangat.

Lomba ini menantang peserta untuk tidur nyenyak dan memenangkan hadiah. Tidak seperti lomba-lomba lainnya yang membutuhkan kekuatan fisik atau kecepatan, lomba tidur justru menuntut peserta untuk bisa tidur pulas di tengah berbagai gangguan yang diberikan.

BACA JUGA:Kabar Gembira, Pre-Order Samsung AI TV Gratis Galaxy S24 Ultra, Catat Tanggalnya!

Peserta yang berhasil tidur paling nyenyak dengan sedikit gerakan selama lomba dinyatakan sebagai pemenang.

Yuniar Dwi Setiawati, seorang pekerja lepas berusia 34 tahun, berhasil memenangkan lomba tidur ini dan membawa pulang gelar juara. Ceritanya tentang persiapan dan pengalamannya mengikuti lomba ini menarik perhatian banyak orang karena kesederhanaan dan keunikannya.

BACA JUGA:Suami Tega Aniaya Istri di Pinggir Jalan, Pelaku Ditangkap Polisi, Begini Kronologinya

Persiapan Unik Yuniar: Dua Hari Tanpa Tidur

Yuniar mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama ia mengikuti lomba tidur. Meskipun begitu, persiapannya ternyata cukup unik.

Alih-alih melakukan latihan khusus atau persiapan yang rumit, Yuniar justru memanfaatkan kesibukan pekerjaannya sebagai modal untuk menang.

"Sebelum lomba, aku belum tidur selama dua hari. Bukan karena sengaja, tapi karena banyak deadline pekerjaan yang membuatku begadang terus," kata Yuniar dalam sebuah wawancara.

Kategori :