Ia juga menjelaskan bahwa rasa lelah akibat kurang tidur sebenarnya memberikan keuntungan tersendiri baginya saat mengikuti lomba.
"Untungnya, kurang tidur ini malah jadi modal untuk bisa menang di Lomba Tidur Nasional. Pas lomba, aku langsung bisa tidur nyenyak," tambahnya.
Kecintaan Yuniar Terhadap Tidur: Kunci Kemenangannya
Bagi Yuniar, tidur bukan sekadar aktivitas rutin, melainkan sebuah pelarian dari stres dan overthinking yang sering kali mengganggu pikirannya. "Aku suka banget tidur, terutama saat merasa banyak tekanan dari pekerjaan. Tidur bisa bantu menyegarkan pikiran dan membuatku lebih siap menghadapi hari berikutnya," ungkapnya.
Hal ini pula yang membuat Yuniar memutuskan untuk ikut serta dalam lomba tidur yang menurutnya sangat menarik dan sesuai dengan hobinya.
"Ketika tahu ada lomba tidur, aku langsung tertarik dan merasa ini lomba yang cocok banget buatku. Lagipula, siapa yang tidak suka tidur, apalagi kalau ada hadiahnya?" katanya sambil tertawa.
Untuk memastikan tidurnya benar-benar nyenyak, Yuniar bahkan membawa boneka Teddy Bear kesayangannya ke arena lomba.
Boneka ini ternyata menjadi salah satu faktor penting yang membantu Yuniar tidur lebih cepat dan pulas.
"Boneka Teddy Bear ini selalu nemenin aku tidur di rumah. Jadi, pas lomba, aku juga bawa biar tidurnya bisa lebih nyenyak dan terasa seperti di rumah," jelasnya.
BACA JUGA:Pendaftaran Dibuka 2 Hari Lagi, Ini Syarat CPNS Kejaksaan 2024, Lengkapi Segera
Selama lomba berlangsung, panitia memberikan berbagai gangguan untuk menguji seberapa nyenyak peserta bisa tidur.
Gangguan-gangguan ini termasuk bunyi alarm yang keras, suara terompet, musik beat yang memekakkan telinga, tisu dengan aroma tidak sedap, hingga sensasi geli di bagian kaki. Namun, Yuniar tetap tidur dengan nyenyak meski gangguan-gangguan tersebut diberikan.
Yuniar mengaku bahwa ia tidak merasa terganggu sedikit pun dengan berbagai gangguan yang diberikan.
"Rasanya nyenyak banget, mungkin karena sudah terbiasa tidur dalam berbagai situasi. Aku fokus aja buat tidur, apa pun yang terjadi di sekitarku," tuturnya.
Bahkan, saat lomba berakhir, panitia harus bersusah payah membangunkan Yuniar yang tetap terlelap tanpa menyadari bahwa lomba sudah selesai.