Kunyit adalah bumbu dapur yang sering digunakan dalam berbagai masakan, terutama dalam masakan Asia. Namun, kunyit lebih dari sekadar penambah rasa ia memiliki khasiat luar biasa dalam menurunkan kadar gula darah.
Kandungan kurkumin dalam kunyit telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
Dr. Zaidul Akbar menyarankan agar Anda mengonsumsi kunyit secara rutin, baik dalam bentuk bubuk yang ditambahkan ke dalam masakan atau sebagai suplemen.
BACA JUGA:Bolehkah PPPK Daftar Jadi CPNS 2024? Ini Ketentuan Terbaru, Lengkap dengan Syaratnya
2. Daun Salam
Daun salam adalah bahan yang umum digunakan dalam masakan untuk memberikan aroma harum. Namun, selain fungsinya sebagai penambah rasa, daun salam juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Daun salam mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Dr. Zaidul Akbar merekomendasikan konsumsi ekstrak daun salam secara teratur sebagai salah satu strategi untuk mengendalikan diabetes.
Anda bisa membuat teh dari daun salam atau menambahkannya ke dalam makanan sebagai cara yang praktis untuk memperoleh manfaatnya.
3. Bunga Rosella
Bunga rosella dikenal dengan manfaatnya yang melimpah, terutama dalam bentuk teh rosella. Bunga ini kaya akan vitamin C dan antioksidan, yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.
Antioksidan dalam bunga rosella membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan, yang dapat berkontribusi pada pengelolaan kadar gula darah.
Dr. Zaidul Akbar menyarankan agar Anda mengonsumsi teh rosella secara rutin untuk mendukung kesehatan dan pengelolaan diabetes Anda.
BACA JUGA:Bolehkah PPPK Daftar Jadi CPNS 2024? Ini Ketentuan Terbaru, Lengkap dengan Syaratnya
4. Kulit Manggis
Kulit manggis, yang sering dibuang setelah memakan buahnya, ternyata memiliki manfaat kesehatan yang tidak boleh dianggap remeh. Kulit manggis mengandung senyawa xanthone yang memiliki efek antiinflamasi dan antidiabetes.