3. Motif turut menunjang rasionalitas dalam suatu peristiwa, dengan cara menghubungkan peristiwa satu dengan peristiwa lainnya hingga menjadi satu rangkaian cerita yang utuh. Motif akan menjawab pertanyaan mengapa pelaku nekat melakukan suatu kejahatan.
4. Motif sebagai benang merah aspek psikologi dalam pembuktian yang menggambarkan tingkat kesalahan pelaku. Selain itu, dengan menelusuri motif dapat diketahui bagaimana keadaan hingga bisa membawa pelaku melakukan perbuatan kriminal.
Dengan demikian, dapat dipahami meskipun motif tidak harus dibuktikan karena bukan termasuk unsur pasal pembunuhan berencana, namun motif juga memiliki peranan penting untuk menilai pertanggungjawaban pidana atau kesalahan pelaku sebagaimana telah diterangkan di atas.
Putri Nurhidayati