Anak juga punya indra pengecap yang lebih sensitif dibandingkan orangtua, terutama pada rasa yang kuat dan pahit.
Masalah sensori bisa menyebabkan kekurangan gizi pada anak, sehingga penting bagi Bunda untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
BACA JUGA:Catat, Ini 5 Bulan Baik Tahun 2024 untuk Menikah Menurut Islam, Cocok Jadikan Pilihan
5. Sedang Sakit
Sakit karena tertular infeksi penyebab diare dan demam atau gangguan pencernaan seperti sembelit dapat menyebabkan anak susah makan.
Gangguan kesehatan umum seperti radang tenggorokan atau sakit gigi juga membuat anak sakit saat mengunyah dan menelan sehingga tidak mau makan.
6. Kebiasaan Ngemil
Terlalu banyak jajan atau ngemil bisa membuat anak enggan makan. Jika Bunda terlalu sering memberinya camilan sebelum waktu makan, perutnya menjadi kenyang sehingga dia tak mau lagi makan saat duduk di meja makan.
BACA JUGA:Bunda Harus Tahu, Ini Rekomendasi Makanan agar Anak Cepat Bicara, Yuk Dicoba!
7. Tidak Ada Jadwal Makan
Tanpa jadwal makan yang jelas, anak tidak akan makan banyak. Bunda harus membuat struktur dan kebiasaan makan yang baik yakni di mana, kapan, dan apa makanan yang disajikan.
Dengan begitu anak jadi memahami bahwa aktivitas makan dilakukan di meja makan. Ia juga bisa mengantisipasi kapan ia akan diberi makanan utama dan makanan selingan (camilan).
Demikianlah informasi sejumlah penambah makanan yang membuat anak nafsu makan berserta penyebab yang perlu diketahui para Bunda. Semoga bermanfaat.
Nutri Septiana