Namun, menahan makanan dalam perut dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Dalam sebuah studi yang menyelidiki potensi cuka untuk mengendalikan nafsu makan, banyak peserta melaporkan perasaan mual dan gangguan pencernaan setelah minum cuka sari apel ini.
Karena keasamannya, minum cuka sari apel yang tidak dilarutkan juga dapat memperburuk gejala pada orang dengan masalah lambung, seperti maag atau refluks asam.
• Rusak gigi
Tingkat asam yang tinggi dari cuka sari apel yang tidak diencerkan dapat menghancurkan enamel gigi jika dikonsumsi secara oral. Selain memberi warna kekuningan pada gigi, menggunakan cuka sari apel juga dapat meningkatkan sensitivitas gigi.
Untuk menghindari kontak langsung dengan gigi, konsumsilah cuka sari apel cair menggunakan sedotan. Juga campur cuka sari apel dengan air atau air sebelum mengonsumsinya. Untuk mengurangi potensi kerusakan pada enamel gigi, gosok gigi segera setelah mengonsumsi cairan ini.
BACA JUGA:6 Bahan Menuntaskan Kuku Berbau, Salah Satunya Menggunakan Cuka Apel
• Mengurangi Kepadatan Tulang
Penggunaan cuka sari apel yang berlebihan juga dapat mengurangi kepadatan mineral tulang, yang bisa membuat tulang lemah dan rapuh. Oleh karena itu, orang yang menderita osteoporosis tidak boleh berlebihan dengan bahan ini.
• Sakit tenggorokan
Banyak penelitian telah menyimpulkan bahwa penggunaan cuka sari apel secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi tenggorokan. Ini terutama disebabkan oleh adanya asam asetat dalam cuka sari apel.
• Kulit Terbakar
Karena sifatnya yang sangat asam, cuka sari apel juga dapat menyebabkan luka bakar ketika dioleskan ke kulit. National Capital Poison Center mencantumkan sejumlah laporan medis di mana orang mengalami luka bakar serius yang memerlukan perawatan medis setelah menggunakan cuka, termasuk cuka sari apel, di kulit.
• Sakit kepala dan mual
Terlalu sering menggunakan cuka sari apel akhirnya dapat menyebabkan sakit kepala disertai dengan rasa mual. Hal ini terjadi karena sifat detoksifikasi yang membuat otak melepaskan racun berbahaya. Penggunaan cuka sari apel berlebihan juga akan mengeluarkan beberapa nutrisi penting untuk tubuh.
• Penurunan gula darah drastis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka dapat memengaruhi cara tubuh mengatur kadar gula darah. Penggunaan cuka sari apel yang berlebihan dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh karena efek antiglikemiknya terhadap darah. Dalam beberapa kasus, itu dapat menyebabkan hipoglikemia diabetes, pada gilirannya memotong pasokan glukosa ke otak, dan mengakibatkan ketidaksadaran dan bahkan koma.