2. Menegakkan Hukum
Fungsi jaksa adalah turut untuk menciptakan iklim hukum yang baik. Dengan menjadi jaksa, Kamu dapat membantu untuk menegakkan hukum dan menciptakan hukum yang adil.
BACA JUGA:Gagal Larikan Motor Bodong Saat Test Drive Malah Terjerat Undang-undang Darurat
3. Memiliki Kapabilitas
Jika Kamu merasa memiliki kapabilitas untuk menjadi jaksa, tidak ada salahnya mengikuti jalan karir ini. Seorang jaksa memang dituntut untuk memiliki kapabilitas yang baik dalam ranah hukum sehingga dapat tercipta keadilan.
4. Menyukai Tantangan
Pekerjaan jaksa yang dituntut untuk teliti, memiliki kemampuan analisis yang tajam dan kuat, serta rasa keingintahuan yang besar dibutuhkan oleh orang-orang yang menyukai tantangan. Mereka yang bekerja sebagai jaksa juga dituntut memiliki fisik dan kesehatan mental yang baik.
Banyaknya perkara di pengadilan seringkali menuntut kesehatan fisik dan mental yang prima. Apabila Kamu merasa menyukai tantangan, Kamu dapat memilih menjadi jaksa.
BACA JUGA:Karena Tidak Terima Diperlakukan Demikian, Janda Ini Pilih Melapor ke Polisi
5. Jenjang Karir Jelas
Salah satu alasan memilih menjadi jaksa adalah jenjang karir yang jelas. Jaksa merupakan bagian dari pegawai negeri sipil (PNS). Dengan demikian, untuk menjadi seorang jaksa, Kamu harus lolos ujian CPNS terlebih dahulu.
Setelah diangkat menjadi PNS, bekerja menjadi Pegawai Kejaksaan selama kurang lebih dua tahun, dan memiliki golongan III/a atau Yuana Wira, Kamu dapat mendaftar Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ).
Dalam jabatan struktural, Kamu memiliki kesempatan untuk menjabat sebagai Kepala Cabang Kejaksaan Negeri hingga Kepala Kejaksaan Tinggi. Tidak menutup kemungkinan juga kelak Kamu dapat diangkat sebagai Jaksa Agung Muda atau bahkan menjadi Jaksa Agung.
BACA JUGA:Mengenal Pemain Naturalisasi Timnas Singapura Bintang Grade A Eropa, Jadi Pemain Termahal di Asean
6. Pengabdian
Jaksa merupakan salah satu bentuk pengabdian baik pada masyarakat sipil dan negara. Tidak ada salahnya menjadi jaksa karena terpanggil untuk mengabdi pada negeri.