Media setempat, termasuk Radar Banjarmasin, berusaha mengonfirmasi peristiwa ini kepada Kadisdikbud Kalsel, Muhammaddun.
Namun, ketika wartawan mencoba mendatangi kantornya, Muhammaddun tidak berada di tempat. Hanya Kepala Bidang Pembinaan SMA, Daryatno, yang berada di kantor saat itu.
BACA JUGA:Ada Bagi-bagi 3 Ton Tomat di Depan Sport Center, Sekalian Bantu Petani Kepahiang
Daryatno mengaku tidak berani memberikan banyak komentar terkait video viral ini. “Saya tidak berani berbicara banyak. Silakan saja konfirmasi langsung ke Pak Madun. Saya juga belum bertemu dengan beliau,” ujarnya singkat.
Namun, Daryatno memastikan bahwa keributan ini tidak akan berdampak pada status Amalia sebagai guru honorer. Ia meyakinkan bahwa Amalia tidak akan dipecat.
“Saya yakin Paman Birin juga akan mengatensi masalah ini. Jadi, tidak sampai ada pemecatan,” kata Daryatno.
BACA JUGA:H-1 Penutupan Pendaftaran CPNS, E-Materai Sulit Didapati, Ini Cara Mengatasinya
Ia juga menjelaskan bahwa acara rapat koordinasi tersebut diikuti oleh lebih dari 60 guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai sekolah tingkat SMA sederajat di Kalsel. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari di Hotel Roditha Banjarmasin dan dijadwalkan berakhir pada Rabu.
Jejak Kontroversi Kadisdikbud Kalsel
Muhammaddun sendiri bukan pertama kali menjadi sorotan publik. Sebelumnya, pada 13 November 2023, ia pernah viral karena secara terang-terangan mendukung salah satu partai politik dalam acara yang diadakan di sebuah sekolah.
Dukungan terbuka tersebut dilakukan menjelang Pemilu, yang membuatnya diperiksa oleh Bawaslu Kalsel. Kasus ini kemudian bergulir hingga ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
BACA JUGA:Hari Ini PLN Terpaksa Kembali Padamkan Listrik, Berikut Wilayah Pemadaman dan Waktunya
Kini, dengan insiden yang melibatkan Amalia Wahyuni, nama Muhammaddun kembali mencuat. Belum ada konfirmasi langsung dari Kadisdikbud terkait kejadian ini.
Namun, keberadaan Muhammaddun saat ini dilaporkan sedang berada di Kantor Dinas Sosial Kalsel, di mana ia juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
“Beliau biasanya membagi waktu antara Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial. Mungkin sekarang ada di Dinas Sosial,” ungkap Daryatno.
Meski demikian, ketika wartawan mendatangi Kantor Dinas Sosial, Muhammaddun juga tidak berada di tempat. Situasi ini semakin menimbulkan pertanyaan publik terkait tindak lanjut dari kasus viral tersebut.
Sheila Silvina