Tim Terkejut
Master Campaign Hati Kita Keren Jilid II (tim pemenangan AS Chaidir Syam - Suhartina Bohari), Marjan Massere mengaku terkejut dengan hasil pemeriksaan Suhartina.
Pihaknya menghargai dan menerima dengan lapang dada segala hasil yang telah disampaikan KPU. Apalagi dalam regulasi memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk melaksanakan proses tahapan tersebut.
"Kami sangat terkejut dan terpukul. Kami perlu sampaikan bahwa apa yang terjadi adalah sesuatu yang betul-betul diluar kendali dan pengetahuan kami ," ujarnya.
BACA JUGA:Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Naik Innova Zenix Jadi Sorotan, Seberapa Nyaman Mobil Ini?
Tim Hati Kita Keren Jilid II akan segera menyiapkan calon pengganti wakil bupati yang akan mendampingi Chaidir Syam di Pilkada Maros.
Pihaknya berharap kepada partai pengusung dan masyarakat Maros tetap menjaga kondusifitas daerah dan semangat kebersamaan dalam membangun Kabupaten Maros.
"Kita percaya dan yakin KPU Maros akan melaksanakan semua proses tahapan Pilkada dengan sebaik-baiknya, dengan sejujur-jujurnya, dengan seadil-adilnya," ujarnya.
Sehingga semua tahap nantinya terlaksana dengan semangat penuh riang gembira dalam payung rasa persaudaraan dan jalinan ukhuwah sehingga cita dan visi maros yang sejuk dapat raih.
BACA JUGA:Pencuri Tas Dimas Drajad Ditangkap Polisi, Barang Sudah Dijual?
Lawan kotak kosong
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros hanya akan diikuti 1 pasangan Setelah perpanjangan hingga 4 September 2024, tidak ada lagi pasangan bakal calon yang siap menantang petahana.
KPU Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi menutup perpanjangan masa pendaftaran bakal calon bupati-wakil bupati.
Komisioner Divisi Teknis KPU Maros, Muhammad Salman mengatakan hingga penutupan pendaftaran tidak ada satu pun yang mendaftar.
“Nihil pendaftar. Kami membuka perpanjangan pendaftaran sejak Senin lalu,” ujarnya.
BACA JUGA:Paus Fransiskus Pilih Naik Innova Zenix saat di Indonesia, Ternyata Ini Alasannya