Korban mengungkapkan bahwa kejadian tersebut dipicu oleh penolakan ajak rujuk dari mantan suaminya.
Selain itu, pelaku diduga juga sempat mengajukan permintaan yang tidak pantas, yakni mengajak korban untuk bersetubuh sebagai perpisahan terakhir.
BACA JUGA:Sedang Padamkan Api Tiba-tiba Petugas Damkar Mundur, Gegara Bangunan Ini Meledak, 6 Orang Terluka!
Permintaan ini tentunya ditolak oleh korban, yang kemudian memicu kemarahan dan penganiayaan brutal tersebut.
"Benar, ada laporan terkait kejadian ini di Polsek Ciledug. Pelaku masih dalam pencarian dan sedang diburu oleh tim dari Polsek Ciledug dengan bantuan dari Satreskrim," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David Kanitero, saat dikonfirmasi pada Senin (9/9/2024).
BACA JUGA:Daftar Harga 12 Jenis Vespa Matic di Bulan September 2024, Desain Ikonik dan Teknologi Canggih
Kapolsek Ciledug, Kompol Ubaidillah, juga membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa insiden penganiayaan terjadi pada Minggu dini hari, 8 September 2024. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap semua fakta yang ada.
"Kami masih mendalami kasus ini. Korban sudah membuat laporan resmi kemarin, dan kami berharap hari ini bisa ada titik terang terkait keberadaan pelaku. Pelaku masih dalam proses pencarian," kata Ubaidillah.
BACA JUGA:Saling Lapor dan Sama-sama Jadi Tersangka, Ternyata Rektor UIN Suska dan 7 Dosen Sudah Pernah Cekcok
Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Ciledug, AKP Suwito, juga memberikan keterangan terkait insiden ini.
Menurutnya, pelaku secara tiba-tiba datang menghampiri korban dan langsung melakukan tindakan penganiayaan tanpa ada peringatan.
Pihak kepolisian masih mencoba untuk mengumpulkan bukti dan saksi untuk mengetahui motif pasti dari aksi brutal tersebut.
"Kami belum bisa memastikan motif pastinya. Berdasarkan laporan korban, mantan suaminya tiba-tiba datang dan langsung marah-marah sebelum memukulnya. Pelaku memang terlihat emosi tanpa alasan yang jelas," ungkap AKP Suwito.
BACA JUGA:Kenali 6 Jenis dan Manfaat Tes DNA, 8 Penyakit Genetik Ini Bisa Terdeteksi
Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan serangkaian pendalaman, termasuk memeriksa beberapa saksi yang ada di tempat kejadian.
Semua informasi yang diperoleh akan digunakan untuk mengusut lebih dalam perihal motif dan latar belakang pelaku melakukan tindakan kekerasan tersebut.