Tidak Malu Menjalani Dua Profesi
Salah satu aspek menarik dari kisah Joko adalah bagaimana ia mampu menggabungkan dua profesi yang tampaknya sangat berbeda kepolisian dan penggali kubur tanpa merasa malu atau tertekan.
Meskipun menjadi seorang polisi sering kali diidentikkan dengan profesi yang lebih terhormat di masyarakat, Joko tetap merasa bangga dan tidak ragu untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai penggali kubur.
Baginya, semua pekerjaan memiliki nilai dan tujuan, dan yang terpenting adalah niat untuk berbuat baik dan memberikan manfaat kepada orang lain.
BACA JUGA:21 Link Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2024, Begini Cara Cek Pengumuman Seleksi
"Untuk rekan-rekan Polri, mudah-mudahan bisa sama-sama seperti saya, dalam arti kata cari bekal mati, cari amal jariyah," tuturnya. Joko tidak hanya berbicara tentang dedikasinya, tetapi juga mengajak rekan-rekannya di kepolisian untuk bersama-sama berfokus pada amal dan pengabdian.
Keterlibatannya dalam penggalian kubur adalah bentuk konkret dari niatnya untuk mengumpulkan bekal akhirat, sesuatu yang ia anggap jauh lebih penting daripada segala bentuk pengakuan duniawi.
Apresiasi dan Penghargaan
Dedikasi dan ketulusan Joko dalam melayani masyarakat mendapatkan pengakuan yang layak. Selama karirnya, ia telah menerima berbagai penghargaan, mulai dari Kapolres Samarinda dan Wali Kota Samarinda hingga penghargaan tertinggi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Penghargaan dari Kapolri merupakan bentuk apresiasi terhadap jasa dan komitmen Joko yang telah menyentuh hati banyak orang.
BACA JUGA:3 Situs Bersejarah di Bengkulu yang Wajib Dikunjungi, Berwisata Sambil Belajar Sejarah
"Perasaan saya sangat senang, terima kasih Bapak Jenderal Listyo Sigit telah memberi saya penghargaan," ujar Joko dengan penuh rasa syukur. Penghargaan ini bukan hanya sebuah pengakuan terhadap kinerja profesionalnya sebagai polisi, tetapi juga terhadap dedikasinya dalam pekerjaan penggalian kubur yang dijalankannya dengan penuh keikhlasan.
Percakapan dengan Kapolri
Salah satu momen penting dalam perjalanan karir Joko adalah ketika ia berbincang dengan Kapolri mengenai kegiatan uniknya sebagai penggali kubur.
Dalam perbincangan tersebut, Kapolri bertanya tentang motivasi Joko yang tetap melanjutkan pekerjaannya meskipun ia sudah menjadi polisi. "Kamu kan sekarang polisi dan sampai sekarang terus berlanjut menggali kubur, apa yang ada di hatimu saat ikut membantu melaksanakan gali kubur. Niatmu apa?" tanya Kapolri.
BACA JUGA:Kapan Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024? Ini Jadwal Terbarunya